Dr Wong Siew Wei
Spesialis Onkologi (Kanker)
Spesialis Onkologi (Kanker)
Remisi kanker adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat kanker berada di bawah kendali penuh atau sebagian. Ada 2 konteks kembalinya kanker setelah remisi.
Yang pertama adalah ketika kanker kembali meskipun telah menjalani pembedahan, radiasi, atau perawatan medis tambahan dengan tujuan untuk menyembuhkannya.
Skenario kedua terjadi ketika pasien yang didiagnosis dengan kanker stadium 4 menjalani pengobatan yang menyebabkan kanker mengecil atau menghilang pada pemindaian, hanya untuk kemudian muncul kembali pada pemindaian berikutnya.
Remisi kanker dapat terjadi dalam 2 bentuk, tergantung pada prognosis awal pasien.
Pasien yang diobati dengan tujuan kuratif, seperti dengan pembedahan atau radiasi, memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk sembuh, dengan beberapa perkiraan yang menyebutkan bahwa kemungkinannya mencapai 90%. Jika remisi lengkap dipertahankan selama 3 – 5 tahun dalam skenario ini, kemungkinan untuk sembuh seumur hidup akan lebih besar. Sayangnya, kekambuhan yang terlambat dapat terjadi pada kanker tertentu, seperti kanker testis dan kanker ginjal.
Untuk pasien dengan kanker stadium 4, mereka akan dianggap telah mengalami remisi ketika semua tanda dan gejala kanker telah hilang, dan pemeriksaan serta tes tidak mendeteksi adanya jejak kanker - disebut juga dengan istilah No Evidence of Disease (NED). Dalam kondisi ini, dokter akan berharap bahwa kanker telah sembuh, tetapi tidak dapat memastikannya hingga dilakukan pemindaian lanjutan selama beberapa tahun.
Hal ini berbeda-beda tergantung pada situasi yang dialami pasien.
Untuk kanker stadium 4, remisi tidak sama dengan bebas kanker. Para profesional medis hanya dapat menyimpulkan bahwa kanker stadium 4 pasien terkendali, dan bukan "sembuh" dari penyakitnya.
Pada kanker ginjal stadium 4, misalnya, sebagian pasien mungkin memiliki respons yang sangat baik terhadap pengobatan berbasis imunoterapi, dengan 10% – 15% pasien memiliki respons lengkap pada pemindaian, yang berarti bahwa dokter tidak melihat apa pun yang dapat menunjukkan adanya titik kanker. Orang-orang ini mungkin tetap sehat, bahkan setelah pengobatan dihentikan. Namun, dokter tidak dapat menyatakan bahwa mereka telah sembuh karena kanker telah mencapai stadium lanjut.
Dalam skenario lain, di mana kanker diobati dengan tujuan penyembuhan, peluang kesembuhannya jauh lebih tinggi, bahkan bisa mencapai 90%. Dalam konteks ini, dokter dapat menyatakan pasien bebas kanker setelah tidak ada kekambuhan selama 3 – 5 tahun.
Kekambuhan kanker adalah kembalinya kanker pada pasien yang telah mencapai remisi dan disebabkan oleh tidak tuntasnya eliminasi sel kanker selama pengobatan awal. Beberapa sel kanker dapat bertahan hidup selama terapi dan tidak terdeteksi oleh tes. Seiring waktu, sel-sel kanker ini dapat terus tumbuh dan akhirnya menjadi cukup besar untuk dideteksi. Secara umum, kanker yang kambuh lebih agresif dan sering kali memerlukan rencana pengobatan yang berbeda.
Ada 3 jenis kekambuhan kanker berdasarkan lokasi dan penyebarannya:
Terkadang, jenis kanker baru dapat berkembang pada orang yang memiliki riwayat kanker sebelumnya. Ini disebut kanker primer kedua.
Kanker primer kedua adalah kanker yang berbeda yang berkembang pada seseorang yang sebelumnya telah didiagnosis dan dirawat untuk kanker lain, dan dapat terjadi pada bagian tubuh yang sama atau berbeda. Peningkatan risiko kanker primer kedua dikaitkan dengan riwayat kanker, mutasi genetik tertentu, paparan faktor lingkungan, dan kebiasaan gaya hidup.
Ketika kanker kembali muncul setelah remisi, hal ini dapat menjadi pengalaman yang menyedihkan dan emosional. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu mengatasi situasi tersebut:
Penting untuk jujur kepada diri sendiri dan orang yang Anda cintai tentang perasaan dan emosi Anda. Bicaralah dengan mereka tentang perasaan Anda dan apa yang sedang Anda alami. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan bagi orang-orang yang pernah mengalami kekambuhan kanker.
Sangat penting untuk menindaklanjuti dengan tim medis Anda dan menghadiri semua janji temu yang dijadwalkan. Mereka akan dapat memberi Anda pengobatan dan perawatan yang diperlukan. Mereka juga dapat membantu Anda mengatasi gejala dan efek samping yang mungkin Anda alami selama pengobatan.
Ada berbagai pilihan pengobatan yang tersedia untuk kambuhnya kanker, termasuk pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, dan imunoterapi. Tim medis Anda dapat mendiskusikan pilihan-pilihan tersebut dengan Anda dan membantu menentukan pengobatan terbaik. Penting untuk mendapatkan informasi dan mengajukan pertanyaan tentang pilihan pengobatan yang tersedia bagi Anda.
Mengatasi kekambuhan kanker dapat membebani Anda secara emosional dan mental. Sangatlah penting untuk menjaga kesehatan emosional dan mental Anda selama masa ini. Pertimbangkan untuk menemui terapis atau konselor untuk membantu mengelola emosi dan kesehatan mental Anda. Jika Anda mencari dukungan, Parkway Cancer Centre di Singapura menyediakan layanan konseling dan dukungan kanker nirlaba yang disebut CanHOPE.
Merawat kesehatan fisik Anda juga sama pentingnya selama kekambuhan kanker. Pastikan Anda menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan beristirahat yang cukup. Tindakan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan emosional Anda selama pengobatan.
Mengatasi kekambuhan kanker tidaklah mudah, tetapi dapat dikelola dengan sistem dukungan dan praktik yang tepat. Jangan ragu untuk berbicara dengan ahli onkologi untuk mendapatkan bantuan dan perawatan yang Anda butuhkan.