Kesehatan Wanita

Penyakit dan gangguan kesehatan yang umum dialami wanita di Singapura

Wanita memiliki struktur biologis unik dan berisiko terkena beragam gangguan kesehatan seiring dengan bertambahnya usia.

Pada usia 20-an tahun

Meski usia 20-an tahun dianggap sebagai kondisi prima, wanita tetap berisiko mengalami penyakit "laten" yang sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan. Perawatan dini dan perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko atau mencegah gangguan kesehatan tersebut.

Lakukan pemeriksaan jika Anda memiliki riwayat penyakit berikut di keluarga:

• Hipertensi
• Diabetes
• Hiperlipidemia (kolesterol tinggi)
• Penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke

Jika Anda aktif secara seksual atau status perkawinan Anda berubah, sebaiknya jalani:

• Vaksinasi HPV (virus papiloma manusia)/menjalani pemeriksaan pap smear untuk mencegah kanker serviks
• Pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS)
• Pemeriksaan prakonsepsi

Usia 20-an tahun juga merupakan waktu yang tepat untuk mulai melakukan pemeriksaan rutin tahunan kepada ginekolog.

Ketahui selengkapnya tentang panduan kunjungan pertama ke ginekolog.

Pada usia 40-an tahun

Setelah mencapai usia 40-an tahun, wanita berisiko terkena berbagai penyakit kronis yang timbul bersamaan dengan naiknya berat badan, tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Paparan estrogen yang berlarut-larut juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Wanita dalam kelompok usia ini juga umumnya mengalami gangguan pencernaan dan uroginekologi.

Kenali masalah kesehatan umum pada wanita usia 40-an tahun.

Kanker payudara

Kanker payudara merupakan pertumbuhan abnormal jaringan payudara yang kadang terasa seperti benjolan. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum dialami wanita di Singapura. Namun, ada solusi untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Ketahui tentang pemeriksaan mammografi dan kanker payudara di Singapura.

Penyakit asam lambung (GERD)

Penyakit asam lambung adalah penyakit pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. GERD dapat mengganggu rutinitas sehari-hari dan memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Ketahui cara mengetahui gejala dan opsi yang tersedia untuk pengobatan GERD.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyakit infeksi saluran kemih adalah infeksi di saluran kemih yang dapat memengaruhi uretra, kandung kemih, ureter, atau ginjal. Lebih dari 50% wanita pernah menderita UTI minimal sekali seumur hidupnya. Ketahui hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati penyakit yang mengganggu dan menguras tenaga ini.

Fibroid uterine

Fibroid uterine adalah pertumbuhan tumor jinak di dalam rahim, dinding otot rahim, atau di permukaan luar rahim. Hampir 30% wanita menderita fibroid, tetapi hanya 1 dari 4 wanita yang mengalami gejalanya. Ketahui beberapa tanda penyakit yang harus segera ditangani.

Pada usia 50-an dan 60-an tahun

Ketika memasuki periode usia emas, wanita cenderung lebih memperhatikan kesehatannya karena sudah hampir pensiun. Terapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara efektif, baik kini maupun nanti.

Ketahui lebih dini tanda dan gejala penyakit pada wanita agar panjang umur dan selalu sehat.

Kanker kolorektal

Kanker kolorektal adalah pertumbuhan abnormal yang terjadi di usus besar atau rektum. Biasanya, kanker ini berawal dari sebuah polip. Polip diderita oleh lebih dari 25% individu berusia 50 tahun, dan persentasenya meningkat seiring dengan pertambahan usia. Sebagian besar polip (90%) dapat diangkat dengan kolonoskopi. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan kolonoskopi setiap 5 tahun sekali jika Anda telah berusia 50 tahun.

Di Singapura, 1 dari 7 wanita didiagnosis menderita kanker kolorektal. Kanker ini merupakan jenis gangguan yang paling sering diderita oleh wanita dewasa berusia di atas 50 tahun.

Kenali cara mencegah kanker kolorektal beserta risiko, gejala, dan pengobatannya.

Penyakit jantung

Wanita cenderung menderita penyakit jantung di usia 10 tahun lebih tua dibandingkan pria. Alasannya, wanita memiliki hormon pelindung alami sebelum menopause. Seperti halnya pada pria, penyakit jantung juga sering terjadi pada wanita, tetapi gejala yang dialami wanita mungkin berbeda atau unik.

Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi. Gangguan ini merupakan salah satu jenis artritis (peradangan pada sendi) yang paling umum dialami. 1 dari 2 orang dewasa akan mengalaminya. Osteoartritis, yang diderita oleh 1 dari 3 orang dewasa berusia di atas 65 tahun, juga paling sering menjadi penyebab jatuh.

Prolaps uterine

Prolaps uterine adalah kondisi turunnya rahim ke dalam kanal vagina karena otot, jaringan, dan ligamen panggul tidak dapat menopang bobot rahim. Selain prolaps uterine, wanita dalam rentang usia ini juga dapat mengalami dinding vagina melonggar akibat penyakit sistokel (pelemahan kandung kemih dan dinding vagina) atau rektokel (pelemahan usus dan dinding vagina).

Meski dapat menyerang wanita dari segala usia, prolaps organ panggul hampir terjadi di setengah populasi wanita yang berusia 50–79 tahun.

Kenali tindakan yang harus dilakukan jika menderita prolaps uterine.

Kebutuhan perawatan kesehatan wanita

Ketahui selengkapnya tentang berbagai area krusial dalam kesehatan wanita:

• Kesehatan seksual dan reproduksi
• Kesehatan jantung
• Kesehatan pencernaan
• Kesehatan hormon
• Kesehatan ginekologis
• Kesehatan dasar panggul dan kandung kemih (uroginekologi)
• Pengobatan kanker

Berencana memiliki keturunan

Jika Anda merencanakan kehamilan, sistem reproduksi wajib berada dalam kondisi prima. Konsumsi makanan bergizi seimbang, jalani gaya hidup aktif, serta hindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan.

Namun, jika berusia di atas 35 tahun atau belum berhasil hamil setelah 1 tahun menjalani program kehamilan, mungkin sudah saatnya Anda berkonsultasi dengan spesialis kesuburan.

Mencegah penyakit yang menyerang wanita

Utamakan perawatan pencegahan sebagai bagian penting dalam kehidupan Anda agar penuaan tidak menjadi masalah yang berarti. Gaya hidup sehat memiliki banyak manfaat, seperti menjaga tekanan darah, mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah, serta menurunkan risiko terkena penyakit wanita. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mengetahui risiko laten sedini mungkin.