-
-
Area Perawatan Unggulan
Sumber: Shutterstock
Hormon diproduksi dalam kelenjar endokrin Anda. Hormon mengalir melalui aliran darah Anda dan bertindak sebagai pembawa pesan untuk mengendalikan hal-hal seperti metabolisme, respons adrenal, dan bahkan suasana hati Anda. Fluktuasi kadar hormon adalah hal yang normal, terutama saat tubuh Anda mengalami masa pubertas, kehamilan, atau menopause. Namun, jika tubuh Anda secara konsisten memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon, hal ini dapat membuat Anda merasa 'tidak enak badan' atau bahkan sangat tidak sehat.
Ada banyak hormon yang berbeda yang memengaruhi berbagai bagian tubuh Anda, oleh karena itu, gejala ketidakseimbangan hormon dapat sangat bervariasi, tergantung pada akar penyebabnya.
Gejala umum meliputi:
Karena pria dan wanita memiliki kadar hormon yang berbeda, maka terdapat pula gejala yang memengaruhi salah satunya.
Pria mungkin akan menyadarinya:
Wanita mungkin menyadarinya:
Kadar hormon sering berfluktuasi secara siklis, itulah sebabnya mengapa wanita sering mengalami perubahan pada tubuh dan suasana hati setiap bulannya. Hal ini dikenal sebagai sindrom pramenstruasi (PMS), dan hal ini sepenuhnya normal.
Sebaliknya, ketidakseimbangan hormon yang sebenarnya dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi medis, termasuk:
Pada wanita, perubahan pada sistem reproduksi Anda memiliki efek langsung pada hormon Anda. Itulah sebabnya mengapa wanita sering mengalami fluktuasi hormon yang signifikan akibat kehamilan dan persalinan. Pasca melahirkan, banyak wanita memerlukan waktu berbulan-bulan atau lebih lama untuk mendapatkan kembali rasa normal dan tubuh mereka berfungsi seperti sebelum hamil.
Banyak penelitian yang terus dilakukan seputar peran diet dalam menyeimbangkan kadar hormon. Penelitian telah menemukan bahwa masalah umum yang berhubungan dengan hormon, seperti diabetes dan sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat diperbaiki melalui pola makan yang sehat dan manajemen berat badan. Ada bukti moderat bahwa mengikuti diet gaya Mediterania termasuk daging tanpa lemak, ikan dan protein, sayuran dan buah, minyak zaitun dan lemak sehat lainnya, serta mengurangi makanan olahan, dapat membantu mencegah obesitas dan mengurangi kejadian beberapa gangguan terkait hormon dan tingkat keparahan gejalanya. Selain itu, asam lemak omega-3 menyediakan titik awal untuk produksi hormon yang mengontrol beberapa fungsi tubuh yang penting dan lemak ini dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berminyak dan minyak biji rami.
Penelitian menunjukkan bahwa menjaga berat badan yang sehat dapat membantu memperbaiki masalah yang berhubungan dengan hormon. Anda dapat memulainya dengan:
Intinya, mengonsumsi makanan segar dan sehat akan selalu memberikan manfaat positif bagi tubuh Anda. Jangan ragu untuk meminta saran dari ahli gizi untuk membantu Anda menyeimbangkan hormon dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Tergantung pada penyebab masalahnya, dokter Anda dapat menawarkan kepada Anda:
Dokter juga dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok atau minum alkohol, meningkatkan olahraga untuk menurunkan berat badan, dan mengurangi stres. Mereka juga dapat mendiskusikan perubahan pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Untuk wanita pasca melahirkan yang mungkin menyusui, obat-obatan mungkin tidak sesuai, sehingga membuat perubahan gaya hidup yang halus ini sering kali merupakan pilihan terbaik.
Jika Anda menduga Anda mengalami ketidakseimbangan hormon, buatlah janji temu dengan dokter Anda.