Transplantasi Sel Punca untuk Mieloma Multipel: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Pengobatan apa yang biasanya menjadi lini pertama untuk mieloma multipel?

Pengobatan lini pertama untuk mieloma multipel biasanya melibatkan kombinasi terapi, termasuk kemoterapi, terapi yang ditargetkan, dan imunoterapi. Obat-obatan yang umum digunakan termasuk daratumumab, bortezomib, lenalidomide, thalidomide, dan deksametason.

Tujuan dari pengobatan awal ini, yang dikenal sebagai terapi induksi, adalah untuk mengurangi jumlah sel kanker dan mempersiapkan pasien untuk kemungkinan transplantasi sel punca.

Siapa saja yang dapat menjadi kandidat transplantasi sel punca untuk mengobati mieloma multipel?

Kandidat untuk transplantasi sel punca biasanya adalah pasien berusia di bawah 65 tahun, meskipun usia saja bukan satu-satunya kriteria. Faktor-faktor yang memengaruhi pencalonan termasuk kesehatan secara keseluruhan, fungsi ginjal, kesehatan jantung, dan adanya kondisi medis lainnya.

Pasien yang merespons dengan baik terhadap kemoterapi awal sering dianggap sebagai kandidat yang baik untuk ASCT. Namun, mereka yang memiliki perkembangan penyakit yang luas, kerusakan organ yang parah, atau komorbiditas yang signifikan mungkin tidak cocok untuk prosedur ini.

Jenis transplantasi sel punca apa yang direkomendasikan untuk mieloma multipel?

Ada 2 jenis utama transplantasi sel punca: autologus dan allogeneic.

Untuk mieloma multipel, transplantasi sel punca autologus (ASCT) biasanya direkomendasikan. Dalam ASCT, sel punca pasien diambil, lalu dimasukkan kembali setelah kemoterapi intensif untuk membasmi sel kanker. Sel punca pasien sendiri digunakan untuk menyelamatkan pasien dari efek samping yang berpotensi parah akibat kemoterapi dosis tinggi, sehingga pasien dapat pulih dalam waktu yang lebih singkat. Komplikasi terkait kekebalan tubuh jarang terjadi pada transplantasi sel punca jenis ini.

Transplantasi sel punca alogenik, menggunakan sel punca donor, lebih jarang dilakukan pada mieloma multipel karena risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit cangkok lawan inang (GVHD). Namun, hal ini dapat dipertimbangkan dalam kasus-kasus tertentu, seperti kekambuhan setelah transplantasi autologus atau ketika sel pasien sendiri tidak dapat bertahan hidup.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih setelah transplantasi sel punca untuk mieloma multipel?

Pemulihan setelah transplantasi sel punca autologus dapat berlangsung lama dan bervariasi di antara pasien.

Biasanya, rawat inap awal di rumah sakit berlangsung sekitar 2 - 3 minggu, di mana jumlah darah dan sistem kekebalan tubuh pasien mulai pulih. Pemulihan fungsi kekebalan tubuh secara penuh dapat memakan waktu beberapa bulan hingga satu tahun. Selama periode ini, pasien dipantau secara ketat untuk infeksi dan komplikasi lainnya.

Rehabilitasi dan perawatan suportif, termasuk terapi fisik dan dukungan nutrisi, memainkan peran penting dalam proses pemulihan. Pasien sering disarankan untuk menghindari kerumunan orang banyak dan menerapkan praktik kebersihan yang ketat untuk meminimalkan risiko infeksi.

Seberapa berhasilkah transplantasi sel punca untuk mieloma multipel?

Transplantasi sel punca dapat secara signifikan meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien mieloma multipel.

Menurut American Cancer Society, transplantasi sel punca autologus dapat menyebabkan remisi pada sekitar 50 - 60% pasien.

Tingkat kelangsungan hidup jangka panjang bervariasi, dengan banyak pasien yang mengalami periode remisi yang lama. Penting untuk dicatat bahwa meskipun ASCT bukanlah obat, namun dapat memperpanjang kelangsungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup.

Berapa lama Anda dapat hidup setelah transplantasi sel punca untuk mieloma multipel?

Tingkat kelangsungan hidup setelah transplantasi sel punca untuk mieloma multipel telah membaik dari tahun ke tahun.

Banyak pasien yang hidup selama beberapa tahun setelah transplantasi, dan beberapa di antaranya mencapai remisi jangka panjang.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology, rata-rata kelangsungan hidup keseluruhan untuk pasien yang menjalani ASCT adalah sekitar 5 - 10 tahun, dengan beberapa pasien yang hidup lebih lama lagi.

Apa saja pro dan kontra transplantasi sel punca untuk mieloma multipel?

Keuntungan:

• Tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik: ASCT dapat memperpanjang kelangsungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup
• Remisi: Banyak pasien mencapai remisi lengkap atau sebagian
• Pengurangan gejala: Pasien sering mengalami pengurangan gejala dan komplikasi mieloma multipel secara signifikan

Kekurangan:

• Efek samping: Kemoterapi dosis tinggi dan prosedur transplantasi dapat menyebabkan efek samping yang signifikan, termasuk mual, kelelahan, dan peningkatan risiko infeksi
• Pemulihan yang lama: Pemulihan dapat berlangsung lama dan memerlukan penanganan yang cermat

Kesimpulan

Transplantasi sel punca menawarkan pilihan pengobatan yang layak dan sering kali efektif untuk pasien mieloma multipel.

Meskipun tidak menyembuhkan, terapi ini secara signifikan dapat memperpanjang kelangsungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup. Pasien yang mempertimbangkan pengobatan ini harus mendiskusikan potensi manfaat dan risikonya dengan penyedia layanan kesehatan mereka untuk membuat keputusan yang tepat.

Pelajari lebih lanjut tentang transplantasi sel punca, mieloma multipel, dan bagaimana Anda dapat memulai perjalanan transplantasi bersama kami di Mount Elizabeth.