Dr Lim Lian Arn

Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi

Spesialisasi

Bedah Ortopedi

Bahasa

Bahasa Indonesia, Cantonese, English, Hokkien, Mandarin, Teochew

Jenis kelamin

Pria

Rekanan Asuransi

Great Eastern, Singlife, HSBC Life, AIA, NTUC Income, Prudential^

Meskipun kami berupaya keras untuk menjaga daftar panel asuransi ini tetap terbaru, Anda sangat disarankan untuk memverifikasi langsung dengan klinik dan/atau penyedia asuransi Anda.

Pengalaman

Dr Lim Lian Arn saat ini adalah seorang spesialis bedah ortopedi di Gleneagles Hospital Singapura, dengan minat khusus pada penggantian lutut dan pinggul serta operasi rekonstruksi ligamen lutut.

Dr Lim menyelesaikan pelatihan lanjutan dalam penggantian sendi di Mayo Clinic pada tahun 1998, dengan fokus pada operasi penggantian lutut dan pinggul primer dan sekunder. Beliau berpengalaman dalam penggantian lutut minimal invasif, dengan bantuan komputer, dengan bantuan robot, dan penggantian lutut parsial. Beliau juga melakukan operasi penggantian pinggul minimal invasif dan keramik serta pelapisan ulang pinggul untuk artritis pinggul menggunakan Birmingham Hip.

Sebagai seorang pelari maraton, Dr Lim memiliki minat pribadi pada cedera olahraga pada lutut dan bahu dan melakukan operasi artroskopi lubang kunci serta operasi transplantasi tulang rawan untuk cedera ligamen dan tulang rawan.

Kondisi yang ia tangani termasuk ketidakstabilan pergelangan kaki, robekan ligamen anterior cruciatum (ACL), sindrom terowongan karpal, hallux valgus, radang sendi pinggul, radang sendi lutut, robekan meniskus, osteoporosis, diskus intervertebralis yang mengalami prolaps, dislokasi bahu yang berulang, robekan manset rotator, pelampiasan bahu, jari pelatuk, dan patah tulang pergelangan tangan.

Sebagai bagian dari pekerjaannya, Dr Lim melakukan perjalanan setiap tahun ke Yunnan di Cina untuk melakukan operasi ortopedi bagi orang-orang dari suku minoritas. Dr Lim juga sering mengunjungi Indonesia untuk menindaklanjuti secara informal dengan pasien-pasiennya di kampung halaman mereka. Selama bekerja, Dr Lim telah mempelajari Bahasa Indonesia yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan pasiennya.