Dr Ramesh Subramaniam

Dr Ramesh Subramaniam adalah seorang spesialis bedah tulang & ortopedi di Mount Elizabeth Hospital dan Parkway East Hospital, Singapura.

Subspesialisasinya adalah operasi cedera olahraga dengan artroskopi pada bahu, lutut, pinggul, dan siku. Dia juga ahli dalam prosedur penggantian sendi lutut, bahu, dan siku.

Dr Ramesh mengawali praktiknya dalam artroskopi pinggul di Tan Tock Seng Hospital (TTSH). Dia adalah konsultan tamu di TTSH dan Ng Teng Fong Hospital.

Dia memperoleh gelar sarjana dari National University of Singapore (NUS) dan menamatkan program magister bedah ortopedi di Singapura. Dia menjalani pelatihan bedah ortopedi lanjutan dan menjadi anggota Royal College of Surgeons of Edinburgh, Inggris dalam bidang trauma dan ortopedi.

Dr Ramesh mendapatkan penghargaan Health Manpower Development Plan dari Kementerian Kesehatan untuk mengikuti pelatihan subspesialisasi bedah bahu dan lutut di Sports Surgery Clinic di Dublin, Irlandia. Dia kemudian menerima beasiswa TTSH untuk melanjutkan program fellowship kedokteran olahraga di bidang bedah lutut di Hospital Quirónsalud Barcelona, Spanyol. Sebagai bagian dari pelatihan ini, bersama tim spesialis ortopedi Mutualitat Catalana de Futbolistes merawat pemain sepak bola di Barcelona dan Provinsi Catalunya. Dia juga menamatkan program fellowship bedah bahu di Hospital del Mar di Barcelona serta mendapatkan pelatihan rekonstruksi sendi dengan artroskopi dan bedah penggantian sendi.

Dr Ramesh diangkat sebagai dosen klinis senior dan asisten profesor di NUS Yong Loo Lin School of Medicine. Sebagai staf pengajar program pendidikan dokter spesialis di National Healthcare Group (NHG), dia pernah menjabat sebagai ketua komite evaluasi program pendidikan dokter spesialis bedah tangan NHG. Sebagai supervisor program fellowship operasi cedera olahraga di TTSH, dia telah membimbing rekan-rekan tenaga kesehatan dari India, Filipina, dan Malaysia.

Dr Ramesh telah menelurkan banyak artikel dalam jurnal tinjauan sejawat internasional. Dia juga telah mempresentasikan karyanya di berbagai podium konferensi internasional, serta mengajar dan mendemonstrasikan beragam teknik bedah di berbagai lokakarya internasional dan kelas pelatihan bidang bedah lutut dan bahu.

Bersama Yayasan Buddha Tzu Chi, dia menjadi sukarelawan untuk melakukan bedah gratis di Indonesia. Bersama Angkatan Laut Singapura, dia terlibat dalam program Indosin Bhakti Sosial untuk menyediakan layanan kesehatan primer di desa-desa di Kepulauan Riau, Indonesia. Atas bantuan kemanusiaan yang diberikannya setelah gempa bumi Yogyakarta tahun 2006, dia menerima penghargaan untuk kerja kemanusiaan dari Kementerian Kesehatan Singapura.