Dr Ravishankar K Diddapur

Dr Ravishankar K Diddapur adalah dokter bedah umum yang berpraktik di Gleneagles Hospital dan Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura. Beliau mengkhususkan diri dalam bedah laparoskopi sayatan tunggal (SILS), serta bedah hati dan transplantasi.

Dr Ravishankar telah dilatih secara ekstensif di Inggris di bidang bedah laparoskopi dan hepatobilier, serta transplantasi multi-organ (khususnya, transplantasi hati, ginjal, pankreas, dan usus kecil). Beliau menyelesaikan pelatihan spesialisasinya di bidang bedah umum di Inggris, dengan minat subspesialisasi dalam transplantasi. Beliau kemudian memperoleh fellowship dari Royal College of Surgeons dengan transplantasi sebagai subspesialisasi, dan Diploma Hesperis di bidang transplantasi dari European College of Transplantation. Dr Ravishankar pernah tampil di BBC Radio untuk berbicara tentang transplantasi.

Dr Ravishankar melakukan semua variasi operasi perut secara laparoskopi baik dalam keadaan elektif maupun darurat. Pada tahun 2009, Dr Ravishankar melakukan operasi usus buntu laparoskopi tanpa sayatan pertama di Asia Tenggara. Dr Ravishankar terus menawarkan pembedahan unik ini, baik dalam keadaan darurat maupun elektif, untuk kondisi seperti radang usus buntu akut, perbaikan hernia, penyakit batu empedu, reseksi hati, pembedahan kista hati, hemikolektomi kanan, hemikolektomi kiri, kolektomi sigmoid, dan kolektomi subtotal untuk berbagai kondisi, termasuk tumor, reseksi pankreas, penyumbatan usus halus, adhesiolisis usus halus, dan reseksi usus halus, dan lain-lain.

Dr Ravishankar meraih gelar dokter pada tahun 1986, menempati peringkat ketiga di universitas dalam ujian akhir, dengan nilai terbaik di berbagai mata pelajaran. Selama masa ini, ia meraih penghargaan dan hadiah dalam kegiatan ekstrakurikuler, beberapa di antaranya ia wakili di tingkat nasional. Beliau dianugerahi hadiah pertama oleh Warwick University untuk karyanya dalam penelitian dan memperoleh gelar Magister Bedah dari Bombay University sebelum pindah ke Inggris untuk pelatihan yang lebih tinggi. Dr Ravishankar menerima penghargaan Health Manpower Development Program (HMDP) dari Ministry of Health Singapura, yang memungkinkannya untuk mengembangkan keahliannya dalam transplantasi hati donor hidup dari lobus kanan.

Dr Ravishankar ditunjuk sebagai Konsultan Asosiasi Transplantasi Hati dan Bedah Hepatobilier di National University Hospital Singapura (NUH) pada tahun 2003. Pada saat yang sama, ia memegang posisi Dosen Klinis Senior di NUH. Tak lama kemudian, Dr Ravishankar dipromosikan menjadi Konsultan dalam spesialisasi yang sama, dan memperkenalkan bedah laparoskopi untuk bedah hepatobilier utama ke NUH.

Dr Ravishankar melakukan reseksi hati laparoskopi pertama di Singapura dan nekrosektomi pankreas invasif minimal. Beliau mendirikan dan mengembangkan bedah hepatobilier laparoskopi di NUH, yang saat ini telah menjadi divisi independen yang terkenal di rumah sakit tersebut. Selama masa konsultasinya di NUH, Dr Ravishankar melakukan transplantasi hati yang kompleks dan transplantasi hati pediatrik pada pasien dengan trombosis vena porta dan sindrom hepato-paru. Beliau melakukan semua hepatektomi donor hidup untuk transplantasi hati dan mempertahankan angka kematian bedah selama 30 hari nihil untuk semua operasi elektifnya di NUH.