Bagaimana cara mendiagnosis polip (endometrium) rahim?
Dokter mendiagnosis polip rahim dengan salah satu pemeriksaan berikut:
USG transvaginal. Dalam pemeriksaan ini, alat genggam seperti tongkat kecil atau tranduser ultrasonografi akan dimasukkan ke dalam vagina. Alat ini memancarkan gelombang bunyi untuk menampilkan gambar bagian dalam rahim.
Sonohisterografi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan cairan ke dalam rahim lewat kateter atau slang tipis. Prosedur ini memperbesar rongga rahim sehingga gambar hasil pemeriksaan USG transvaginal jadi tampak lebih jelas.
Histeroskopi. Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memasukkan histeroskop ke dalam rahim lewat vagina dan serviks untuk melihat bagian dalam rahim.
Biopsi endometrium. Kateter isap digunakan untuk mengambil spesimen jaringan polip untuk pemeriksaan sel kanker di laboratorium.
Kuret. Dokter menggunakan alat bernama kuret (alat logam panjang seperti sendok) untuk mengambil sampel jaringan polip untuk pemeriksaan laboratorium.
Ukuran polip endometrium
Menurut sejumlah penelitian, polip rahim berdiameter lebih dari 1,5 cm bisa meningkatkan risiko keganasannya sehingga menjadi kanker. Namun, bukti yang ada tidak memadai untuk menyimpulkan demikian.
Bagaimana cara menangani polip rahim?
Tergantung kondisi Anda, dokter akan merekomendasikan penanganan berikut:
Memantau kondisi. Polip berukuran kecil dan tanpa gejala biasanya tidak memerlukan perawatan dan akan hilang dengan sendirinya. Meskipun demikian, Anda tetap dianjurkan rutin memeriksakan diri.
Obat-obatan. Dokter akan merekomendasikan obat-obatan untuk menyeimbangkan hormon dan meredakan gejala polip rahim. Namun, gejala bisa kambuh setelah pengobatan dihentikan.
Bedah. Dokter akan mengangkat polip saat melakukan prosedur diagnostik, seperti histeroskopi atau kuret. Dokter harus mengangkat polip apabila pasien sudah memasuki masa menopause atau berisiko tinggi terkena kanker rahim.
Jika ada sel kanker pada polip, dokter akan merekomendasikan histerektomi (bedah untuk mengangkat seluruh rahim) atau pilihan penanganan lain yang tepat.
Menstruasi yang menyakitkan mungkin merupakan gejala endometriosis. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda sebelum rasa nyeri bertambah parah.