Batu Ginjal (Renal Calculi) - Gejala & Penyebab

Apa itu batu ginjal?

Batu ginjal adalah gangguan saluran kemih yang terjadi ketika garam atau zat kimia dalam urine membentuk kristal. Kristal tersebut akan membesar dan menyatu, lalu membentuk batu yang dapat menghambat aliran urine serta menimbulkan komplikasi serius, seperti infeksi, kerusakan ginjal, bahkan gagal ginjal.

Jenis-jenis batu ginjal

• Batu kalsium oksalat atau kalsium fosfat. Bentuk batu ginjal yang paling umum adalah kalsium oksalat, sedangkan batu kalsium fosfat jarang terbentuk. Oksalat adalah zat yang diproduksi oleh hati atau diserap dari makanan yang dikonsumsi. Sedangkan, kalsium fosfat umumnya terkandung dalam ginjal pengidap gangguan metabolisme, seperti asidosis tubular renal.
• Batu sistin. Batu ini adalah kumpulan sistin, yaitu sejenis asam amino yang terdapat dalam enzim pencernaan. Batu yang amat langka ini biasanya terbentuk dalam ginjal pengidap gangguan genetik. Penyebabnya adalah kelebihan produksi sistin dalam urine oleh ginjal.
• Batu struvit. Batu struvit terbentuk jika pasien mengalami infeksi saluran kemih. Bakteri memproduksi amonia yang akan menumpuk dalam urine.
• Batu asam urat. Batu asam urat terbentuk ketika urine terlalu asam. Asam urat bisa membentuk batu dengan zatnya sendiri atau disertai dengan kalsium. Batu asam urat umum terdapat pada orang yang terlalu banyak kehilangan cairan tubuh karena mengalami diare kronis, atau mengonsumsi makanan dengan tingkat purin yang tinggi. Penderita diabetes dan sindrom metabolisme juga rentan terhadap batu asam urat.

Batu ginjal umumnya dialami oleh pria berusia 20–40 tahun.

Apa saja gejala batu ginjal?

Gejala batu ginjal antara lain:

• Kencing berdarah
• Sulit buang air kecil (jika ukuran batu terlalu besar)
• Mual dan muntah
• Nyeri saat buang air kecil
• Nyeri parah di punggung dan bagian pinggir perut, mengarah ke bagian depan dan selangkangan
• Tanpa gejala. Beberapa jenis batu, terutama jika terbentuk di zat-zat dalam ginjal, mungkin tidak akan menimbulkan gejala apa pun.

Sebaiknya segera cari bantuan medis jika Anda mengalami nyeri yang sangat parah hingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam posisi tubuh atau duduk seperti apa pun, serta mual, muntah, demam, menggigil, kencing berdarah, dan sulit buang air kecil.

Apa saja penyebab batu ginjal?

Batu ginjal terbentuk ketika:

• Urine tidak atau sedikit mengandung zat yang bisa mencegah kristalisasi mineral.
• Jumlah kandungan mineral (kalsium, oksalat, fosfat, asam urat, atau sistin) dalam urine melebihi batas yang dapat dilarutkan.
• Ada kondisi lain yang diderita, seperti penyakit ginjal sistik, infeksi saluran kemih, dan gangguan metabolisme.

Apa saja faktor risiko batu ginjal?

Faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengidap batu ginjal antara lain:

• Pola makan, seperti kurang asupan cairan dan kelebihan asupan garam, makanan tinggi oksalat (seperti kacang, almon, stroberi, teh, dan kopi), serta makanan tinggi purin (mis. jeroan dan kerang)
• Lingkungan, seperti tempat tinggal di iklim panas yang membuat tubuh selalu berkeringat, kurang asupan cairan sehingga volume urine sedikit, dan kelebihan kandungan mineral dalam urine
• Genetik, seperti turunan penyakit batu ginjal dari keluarga

Apa saja komplikasi dan penyakit terkait batu ginjal?

Jika dibiarkan, batu ginjal dapat menimbulkan komplikasi dan penyakit yang lebih serius, antara lain:

• Gagal ginjal dan kerusakan fungsi ginjal, yang terjadi ketika ginjal tidak lagi dapat menyaring kotoran dalam darah. Jika ginjal tidak berfungsi, tubuh akan dipenuhi dengan racun dan bisa mengancam nyawa.
• Infeksi. Batu ginjal meningkatkan risiko infeksi saluran kemih karena aliran urine dan stasis terhambat. Infeksi pada sistem saluran kemih yang tertutup serta terinfeksi bersifat darurat dan harus segera ditangani.

Bagaimana cara mencegah batu ginjal?

Anda dapat mengurangi risiko terkena batu ginjal dengan minum banyak air setiap hari. Terapkan pola makan yang rendah garam dan protein hewani, serta kurangi makanan tinggi oksalat untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Jika Anda berisiko tinggi terkena batu ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pola makan.