J: Tergantung pada penyebab nyeri leher, Anda dapat mencoba cara berikut:
Menggunakan kompres panas atau dingin
Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen
Melakukan peregangan secara perlahan dan lembut
Pijat
Mencoba akupunktur
Mempertimbangkan perawatan kiropraktik
Membatasi aktivitas fisik dan mengangkat beban berat yang dapat memperburuk nyeri leher, khususnya menggunakan ponsel dan laptop
Mengurangi stres untuk mengurangi ketegangan otot
Memperbaiki tempat tidur atau postur tidur Anda
J: Penanganan untuk nyeri bahu dan leher berbeda-beda tergantung penyebabnya. Penanganan konvensional untuk nyeri punggung atas dan leher antara lain:
Istirahat
Kompres panas atau dingin
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen, parasetamol, dan asetaminofen
Pelemas otot resep dokter, jika obat di atas tidak efektif
Fisioterapi
Suntikan kortison di bahu
Stimulasi saraf elektrik transkutan (TENS).
Bedah, pada kasus langka
J: Jika ingin mencoba perawatan mandiri nonmedis untuk menghilangkan nyeri leher, pertimbangkan cara berikut:
Berenang
Berenang dapat memperkuat otot pendukung leher, dan membantu mengatasi leher yang nyeri dan kaku. Jika nyeri masih terasa setelah berenang, perhatikan teknik renang Anda dan sejajarkan kepala dengan tubuh Anda dengan tepat saat berenang.
Pijat
Penelitian menunjukkan bahwa pijat dapat meredakan nyeri leher jika dilakukan oleh terapis profesional dengan durasi yang tepat (disarankan 60 menit per sesi, 2–3 kali seminggu)
Akupunktur
Belum ada literatur medis yang dengan pasti menunjukkan efikasi pengobatan akupunktur. Beberapa studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat meredakan sementara leher kaku kronis, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk topik ini.
Perawatan kiropraktik
Perawatan kiropraktik adalah opsi penanganan nonbedah yang dapat membantu mengurangi nyeri leher dan gejala-gejala terkait melalui teknik penyesuaian khusus untuk mengurangi tekanan pada saraf.
J: Saat Anda tidur, gunakan alat bantu tidur seperti bantal untuk menjaga posisi spina servikal tetap netral dan menopang lekukan alami leher Anda. Alternatifnya, coba tidur telentang.
Saat Anda belajar atau bekerja di meja, coba tata ulang meja kerja Anda agar bisa bekerja dengan postur yang sejajar. Anda dapat meningkatkan ergonomi tempat kerja dengan:
Menempatkan monitor sedemikian rupa agar bagian atas layar sejajar dengan pandangan mata dan Anda dapat melihat dengan nyaman
Menempatkan mouse dan keyboard sedemikian rupa supaya lengan bawah sejajar dengan lantai
Meletakkan alat-alat yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau
Menyesuaikan ketinggian kursi supaya Anda duduk dengan postur yang sedikit menyandar mengikuti lekukan alami tulang belakang Anda
Memastikan kaki menyentuh lantai saat duduk
J: Anda dapat mulai berkonsultasi dengan spesialis ortopedi untuk menangani nyeri kepala dan leher. Namun, spesialis ortopedi mungkin akan merujuk Anda ke spesialis lain, seperti spesialis neurologi, tergantung pada penilaiannya terhadap penyebab nyeri kepala dan leher Anda.
J: Jika dugaan penyebab nyeri leher Anda adalah gangguan saraf, spesialis neurologi adalah spesialis medis yang paling sesuai untuk menentukan apakah nyeri tersebut disebabkan kompresi atau kerusakan saraf.
Spesialis neurologi dapat menggunakan pemeriksaan diagnostik tertentu untuk menentukan dengan tepat lokasi saraf yang terdampak dan akan mempertimbangkan beragam opsi penanganan nonbedah serta menawarkan bedah sebagai pilihan terakhir.
J: Periksakan ke dokter jika nyeri leher Anda:
Parah
Disertai rasa lemah, sensasi kebas, atau kesemutan pada anggota gerak atas
Berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan
Sangat membatasi kemampuan gerak kepala Anda
Menyebar ke bahu
Memburuk saat pagi hari
Dokter adalah orang yang tepat untuk memberikan saran terkait penanganan nyeri leher yang paling efektif bagi Anda.
J: Cara untuk meredakan nyeri atau leher kaku saat tidur antara lain:
Tidur telentang atau miring dengan alat bantu seperti bantal untuk mempertahankan lekukan alami tulang belakang Anda
Tidak tidur telungkup agar kepala Anda tidak tertekan ke satu sisi selama berjam-jam
Tidur cukup dan nyenyak
Meregangkan leher secara perlahan sebelum tidur dan saat bangun pagi
J: Tidur miring adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga posisi kepala tetap netral, dengan dagu lurus ke depan. Gunakan bantal berkontur untuk menjaga posisi tetap netral saat Anda berbaring telentang atau miring. Jangan mengangkat kepada terlalu tinggi hingga telinga bagian atas Anda mengarah ke bahu.
J: Nyeri leher kadang bisa jadi merupakan gejala gangguan yang lebih serius. Dapatkan perawatan medis jika:
Nyeri leher Anda disertai rasa kebas atau lengan atau tangan terasa lemah
Anda mengalami nyeri menusuk di bahu atau lengan bawah
J: Adakalanya nyeri leher menandakan gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti:
Serangan jantung - Nyeri leher bisa jadi merupakan tanda serangan jantung jika:
Disertai gejala-gejala lain, seperti kelelahan hebat, sesak napas, berkeringat secara berlebih atau tiba-tiba, atau tekanan atau nyeri dada
Kanker - Nyeri leher bisa jadi merupakan tanda kanker jika:
Anda memiliki benjolan atau mengalami bengkak atau nyeri yang tak kunjung sembuh
Nyeri disertai tanda-tanda lain, seperti gangguan mulut (bercak putih atau merah, rasa sakit atau perdarahan, bau mulut), sering sakit pada tenggorokan atau wajah, sering sakit kepala, kebas di sekitar kepala dan leher, telinga sakit atau berdenging, perubahan suara atau serak, atau gangguan nasal (mimisan, tersumbat, mengeluarkan ingus berlebihan)
Stroke - Nyeri leher bisa jadi merupakan tanda stroke jika:
Nyeri yang timbul tidak wajar, persisten, dan sering disertai sakit kepala hebat Ini bisa jadi disebabkan diseksi arteri servikal (robekan pada salah satu arteri leher).
Anda juga menderita gejala stroke seperti pusing, penglihatan ganda, gerakan mata tidak terkendali, ketidakseimbangan saat berjalan, atau bicara tidak jelas.
J: Cobalah 4 peregangan mudah berikut untuk meningkatkan fleksibilitas dan fungsi leher:
Ekstensi Leher (Menekuk ke Belakang) - Lihat ke atas dan tekuk leher ke belakang sambil memastikan bahu dan punggung tetap diam. Tahan selama 5 detik sebelum mengembalikan kepala ke posisi netral (semula).
Fleksi Leher (Menekuk ke Depan) - Turunkan dagu ke arah dada dan lihat ke bawah sambil menggerakkan kepala saja. Tahan selama 5 detik sebelum kembali ke posisi netral.
Fleksi Leher Lateral (Menekuk ke Kanan dan Kiri) - Perlahan tekuk leher ke satu sisi, telinga kiri mengarah ke bahu kiri. Pastikan bahu dan punggung tetap diam saat meregangkan leher ke satu sisi. Tahan selama 5 detik sebelum mengembalikan kepala ke posisi netral. Ulangi untuk arah sebaliknya.
Rotasi Leher (Menengok ke Kanan dan Kiri) - Pastikan punggung tetap lurus dan bahu diam, tengokkan kepala ke kiri secara perlahan sejauh mungkin. Tahan selama 5 detik sebelum mengembalikan kepala ke posisi netral. Ulangi gerakan yang sama ke kanan.
Patah tulang pinggul dapat terjadi karena benturan, usia tua, dan gaya hidup yang tidak aktif. Kenali lebih jauh tentang hal ini, bagaimana mencegahnya, dan apakah bisa sembuh tanpa operasi.
Nyeri punggung, meskipun umum terjadi, dapat sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain, dengan penyebab dan tingkat keparahan yang berbeda. Berikut ini cara mengetahui kapan bantuan medis diperlukan.
Berjalan kaki adalah sesuatu yang kita lakukan setiap hari tanpa banyak berpikir, tapi pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda melakukannya dengan benar?
Dokter keluarga Parkway Shenton, Dr Wong Pei Ying, berbagi lebih banyak tentang gejala asam urat, faktor risiko penyakit ini, potensi komplikasi dan bagaimana cara mengobatinya.
Apakah bouldering ada dalam daftar aktivitas yang ingin Anda coba tahun ini? Ketahui lebih lanjut tentang olahraga ini dan bagaimana Anda dapat menikmatinya dengan aman.