Tumor Neuroendokrin - Gejala & Penyebab

Apa itu tumor neuroendokrin?

Tumor neuroendokrin (NET) adalah tumor langka yang awalnya terbentuk di sel khusus dalam sistem neuroendokrin.

Berdasarkan studi di Tiongkok, Taiwan, dan Singapura, NET paling umum terjadi di pankreas, rektum, dan perut.

NET dapat bersifat ganas maupun jinak.

Jenis-jenis tumor neuroendokrin

Beberapa jenis tumor neuroendokrin berkembang sangat pelan, tetapi ada juga yang sangat agresif dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Tumor neuroendokrin yang mengakibatkan produksi hormon berlebih disebut NET fungsional. Sebaliknya, tumor neuroendokrin yang mengakibatkan tubuh tidak memproduksi hormon sama sekali (atau hanya sedikit sehingga tidak menimbulkan gejala yang jelas) disebut NET non-fungsional.

Ada beberapa jenis NET, tergantung lokasi asal atau hormon yang diproduksi. Jenis yang paling umum, di antaranya:

  • Gastrointestinal. Jenis NET paling umum yang mungkin berkembang di perut, usus kecil, usus besar, atau usus buntu.
  • Paru-paru. NET juga umum berkembang di paru-paru. Biasanya, NET yang tumbuh di organ ini berjenis non-fungsional dan karsinoid.
  • Pankreas. NET jenis ini jarang terjadi dan biasanya bersifat non-fungsional dan tidak bergejala.

Dalam kasus langka, tumor neuroendokrin mungkin berkembang di bagian tubuh lainnya. Jenisnya mencakup:

  • Karsinoma sel Merkel. Tumor berkembang di sel Merkel yang terdapat di lapisan terluar kulit, terutama di bagian yang terpapar matahari.
  • Kanker tiroid meduler. Tumor berkembang di kelenjar tiroid dan merupakan jenis kanker tiroid yang paling langka.
  • Feokromositoma dan paraganglioma. Tumor berkembang di dalam atau menempel pada kelenjar adrenal.

Sindrom karsinoid

Sindrom karsinoid adalah gabungan beberapa gejala yang mungkin dialami penderita NET. Gejalanya, antara lain berkeringat, sesak napas, wajah memerah, dan diare. Gejala tersebut lebih umum terjadi jika tumor sudah menyebar ke hati dan melepaskan hormon, seperti serotonin, ke aliran darah.

Apa saja gejala tumor neuroendokrin?

Gejalanya mungkin berbeda-beda tergantung lokasi tumor dan tingkat kelebihan hormon yang diproduksi. Dalam kasus tumor karsinoid, gejalanya mungkin baru muncul setelah beberapa tahun.

Secara umum, gejala NET yaitu:

  • Benjolan yang membesar di tubuh,
  • Nyeri akibat tumor yang membesar,
  • Tekanan darah tinggi,
  • Sesak napas,
  • Denyut jantung cepat,
  • Diare,
  • Mengi dan batuk,
  • Nyeri perut,
  • Muncul ruam,
  • Kulit memerah,
  • Sering buang air kecil,
  • Selalu haus,
  • Pusing,
  • Kelelahan ekstrem,
  • Penurunan berat badan tanpa sebab.

Apa penyebab tumor neuroendokrin?

NET tidak memiliki penyebab atau faktor risiko khusus. Namun, ada beberapa sindrom turunan yang dikaitkan dengan NET:

  • Sindrom neoplasma endokrin multipel tipe 1. Kondisi ini menyebabkan hiperaktivitas pada kelenjar adrenal, tiroid, atau paratiroid.
  • Sindrom neoplasma endokrin multipel tipe 2. Kondisi ini menyebabkan hiperaktivitas pada kelenjar pituitari, pankreas, atau paratiroid.
  • Sindrom Von Hippel-Lindau. Ini adalah kondisi langka yang ditandai berkembangnya tumor jinak di bagian tubuh lainnya.
  • Neurofibromatosis tipe 1. Ini adalah kondisi langka yang ditandai berkembangnya tumor di saraf dan kulit.
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777