Penyakit Ginjal Polikistik (Polycystic Kidney Disease/PKD) - Diagnosis & Penanganan

Gejala & Penyebab Diagnosis & Penanganan Keahlian & Spesialis Kami

Bagaimana penyakit ginjal polikistik (PKD) didiagnosis?

Setelah memeriksa gejala dan riwayat medis Anda, dokter akan melakukan beberapa tes diagnostik, di antaranya:

Ultrasonografi. Dalam pemindaian ginjal dengan ultrasonografi, dokter akan meletakkan transduser pada kulit dan menggerakkannya di atas tubuh. Tes diagnostik non-invasif ini digunakan untuk mengevaluasi ukuran, bentuk, dan lokasi ginjal.
Tomografi terkomputasi (pemindaian CT). Menggunakan rontgen dan teknologi komputer, pemindaian CT can provide images or "akan mengambil citra irisan tubuh untuk memberikan informasi terperinci tentang ginjal pasien.
Pencitraan resonansi magnetik (MRI). Pemeriksaan dengan pemindaian MRI akan mengambil gambar lengkap ginjal menggunakan gelombang radio dan magnet yang kuat.

Bagaimana cara menangani penyakit ginjal polikistik (PKD)?

Penanganan ditujukan untuk mengurangi gejala dan risiko komplikasi terkait PKD. Tergantung kondisinya, dokter akan menyarankan program penanganan yang paling sesuai untuk setiap pasien. Opsi penanganannya mencakup:

Mengontrol dan menjaga tekanan darah. Program pengendalian tekanan darah dapat memperlambat penyakit agar tidak memburuk dan mencegah kerusakan ginjal yang bisa terjadi.
Menambah asupan cairan. Asupan cairan tambahan dapat mengencerkan urine agar kondisi Anda lebih stabil dan mencegah kencing berdarah.
Pembedahan drainase kista. Dokter mungkin menyarankan pembedahan drainase kista jika kista menimbulkan nyeri yang parah atau menghalangi organ dan pembuluh darah lainnya.
Dialisis/cuci darah. Jika ginjal tidak dapat membuang cairan berlebih dan kotoran dari tubuh, dokter akan menganjurkan cuci darah. Cuci darah dapat membantu membuang cairan berlebih dan mengontrol tekanan darah tinggi.
Transplantasi ginjal. Dalam prosedur ini, ginjal yang rusak akan diganti dengan ginjal yang sehat, baik dari donor meninggal maupun donor hidup.
Vaptan. Berdasarkan inovasi terbaru, dunia farmasi berhasil mengembangkan obat baru bernama vaptan untuk memperlambat laju pertumbuhan kista. Harap konsultasikan dengan spesialis nefrologi untuk mengetahui sesuai/tidaknya penanganan dengan opsi ini bagi Anda.