Teratoma - Gejala & Penyebab

Apa itu teratoma?

Tumor teratoma, khususnya intrakranial teratoma, adalah tumor langka yang biasanya terjadi pada bayi baru lahir dan anak-anak, dan sangat jarang ditemukan pada orang dewasa. Tumor ini merupakan jenis tumor yang muncul dari sel germinal, dan dapat berkembang menjadi berbagai jenis jaringan, termasuk lemak, gigi, tulang, dan otot.

Teroma dapat berkembang di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering ditemukan di ovarium, testis, dan area tulang ekor pada anak-anak. Mereka jarang terlihat di kepala atau otak.

Jenis-jenis teratoma

Teratoma diklasifikasikan berdasarkan lokasi dan kematangan sel yang dikandungnya:

  • Teratoma matang bersifat jinak dan terdiri dari jaringan yang terdiferensiasi dengan baik (berkembang). Teratoma ini biasa ditemukan pada ovarium dan testis.
  • Immature teratoma mengandung jaringan yang belum berkembang dan lebih cenderung bersifat ganas (kanker), dengan potensi untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk otak.
  • Teratoma khusus seperti kista dermoid biasanya jinak dan sering ditemukan di ovarium, tetapi kadang-kadang juga ditemukan di kepala dan otak, atau dikenal sebagai teratoma intrakranial.

Apa saja gejala teratoma?

Gejala teratoma bervariasi, tergantung pada lokasi tumor.

  • Teratoma ovarium dapat menyebabkan nyeri perut, pembengkakan, atau ketidakteraturan menstruasi.
  • Teratoma testis biasanya bermanifestasi sebagai benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Teratoma di area lain seperti otak, kepala dan leher dapat menyebabkan ketidaknyamanan akibat penekanan pada struktur di dekatnya. Di otak, tumor ini dapat menyebabkan hidrosefalus obstruktif dan defisit neurologis, yang mengakibatkan sakit kepala, mengantuk, kelumpuhan, dan kebutaan.

Apa yang menyebabkan teratoma?

Penyebab pasti teratoma tidak dipahami dengan baik. Teratoma diperkirakan muncul dari sel germinal, yaitu sel yang terlibat dalam reproduksi. Sel-sel ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi semua jenis jaringan tubuh, yang menjelaskan keragaman jenis jaringan yang ditemukan pada teratoma.

Apa saja komplikasi dan penyakit terkait untuk teratoma?

Komplikasi tergantung pada sifat tumor (jinak atau ganas) dan lokasinya. Untuk teratoma ganas, terdapat risiko metastasis, yaitu penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya. Teratoma jinak dapat menyebabkan masalah dengan menekan organ atau jaringan di dekatnya, yang berpotensi menyebabkan nyeri atau disfungsi organ yang terkena.

Bagaimana cara mencegah teratoma?

Saat ini, tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah teratoma, karena penyebabnya tidak diketahui. Teratoma tidak terkait dengan faktor gaya hidup atau paparan lingkungan, dan tampaknya terbentuk sejak awal perkembangan, bahkan mungkin sebelum lahir.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777