5 Hal yang Tidak Pernah Anda Ketahui tentang Serangan Jantung

Perbedaan antara jantung pria dan wanita

Jantung wanita lebih kecil daripada jantung pria: jantung pria memiliki berat sekitar 283 gram, sedangkan jantung wanita sekitar 227 gram. Jantung wanita lebih kecil dan juga lebih kecil kemungkinannya untuk memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Meskipun pria dan wanita dapat mengalami nyeri dada atau tekanan saat mengalami serangan jantung, namun wanita lebih cenderung mengalami tanda-tanda serangan jantung yang kurang dikenal seperti mual, gangguan pencernaan, atau nyeri bahu.

Ketidaksetaraan etnis

Ras atau etnis Anda juga dapat berperan dalam menentukan seberapa besar risiko Anda terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung. Di Singapura, orang India dan Melayu adalah kelompok yang paling berisiko terkena penyakit jantung. Pada tahun 2011, per 100.000 orang, terdapat 439,2 serangan jantung pada orang Melayu dan 421,5 pada orang India. Meskipun penanda genetik dapat berperan dalam hal ini, pilihan gaya hidup juga dapat menjadi faktor yang signifikan. Menurut Survei Kesehatan Nasional Singapura yang terbaru; obesitas, tingkat merokok setiap hari, dan kadar kolesterol adalah yang tertinggi di antara kelompok-kelompok etnis ini.

Serangan jantung pada Senin pagi

Serangan jantung lebih mungkin terjadi pada hari Senin pagi daripada waktu lainnya dalam seminggu. Hormon stres yang disebut kortisol berada pada tingkat tertinggi di awal hari, sehingga pagi hari adalah waktu yang paling mungkin bagi plak kolesterol yang menumpuk di arteri untuk pecah dan menghentikan aliran darah ke jantung. Dengan sebagian besar orang cenderung merasa lebih stres pada awal minggu kerja, penelitian telah menunjukkan lonjakan serangan jantung pada hari Senin pagi. Dan, sayangnya, statistik ini masih berlaku bagi para pensiunan - mungkin kita hanya makhluk yang terbiasa.

Penurunan berat badan yang cepat juga berisiko

Kita semua tahu bahwa menambah berat badan terlalu banyak membuat kita berisiko terkena sejumlah masalah kesehatan, seperti serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan terlalu cepat juga berbahaya? Diet kilat - diet apa pun yang kurang dari 1.200 kalori per hari, dan terutama yang tidak memberikan keseimbangan nutrisi - tidak akan berhasil dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan masalah jantung. Penurunan berat badan yang cepat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, yang berisiko menyebabkan dehidrasi, jantung berdebar-debar, dan stres jantung.

Intinya adalah: terlalu banyak melakukan diet ketat dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Hampir 1 miliar orang memiliki tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyebab utama penyakit jantung. Meskipun hipertensi cenderung dikaitkan dengan bertambahnya usia dan faktor genetik, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga tekanan darah tetap pada tingkat yang sehat.

Untuk mencegah tekanan darah tinggi dan serangan jantung, ada baiknya Anda mengurangi garam, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat - dan jangan lupa untuk menyertakan banyak buah dan sayuran dalam diet Anda.