Yap Wei Ming Louis
Dietitian, Service Clinic
Sumber: Shutterstock
Dietitian, Service Clinic
Bakteri adalah organisme bersel tunggal yang dikenal sebagai mikroba, seperti virus atau jamur. Ada sekitar 10 kali lebih banyak bakteri dalam tubuh Anda daripada sel manusia, tetapi jangan khawatir – beberapa di antaranya sebenarnya baik untuk Anda.
Kombinasi mikroba dalam tubuh Anda disebut mikrobioma atau mikrobiota, dan ini unik untuk Anda. Meskipun bakteri dapat ditemukan di mana-mana dalam tubuh Anda, seperti di kulit, sebagian besar bakteri ditemukan di usus dan para ilmuwan percaya bahwa bakteri memainkan peran penting dalam kesehatan Anda.
Kadang-kadang dikenal sebagai flora usus atau mikroflora usus, Proteobacteria dan Actinobacteria dominan pada bayi, sedangkan Firmicutes dan Bacteroidetes dominan pada orang dewasa, yang terdiri dari 90% mikrobiota usus.
Meskipun ada berbagai macam bakteri, beberapa di antaranya lebih dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium bifidum, sementara yang lain dikenal karena menyebabkan penyakit seperti Helicobacter, Salmonella, dan E. coli.
Bakteri dalam sistem pencernaan Anda memiliki beberapa peran dalam fungsi tubuh Anda. Beberapa di antaranya:
Hormon diproduksi oleh tubuh Anda yang mengontrol apakah Anda merasa lapar atau kenyang.
Sebagai contoh, leptin membantu menekan nafsu makan di otak, sementara peptida YY bertindak untuk mengurangi asupan makanan. Di sisi lain, ghrelin adalah hormon perangsang rasa lapar, yang bekerja dalam sebuah siklus, naik sebelum makan dan turun setelah makan.
Dalam beberapa penelitian, reaksi berantai tertentu yang disebabkan oleh bakteri usus telah terbukti memengaruhi produksi hormon-hormon ini dan oleh karena itu mengendalikan nafsu makan Anda.
Beberapa spesies bakteri usus menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti propionat ketika mereka memecah serat, yang dapat mempengaruhi sinyal yang menekan nafsu makan.
Penelitian awal menunjukkan bahwa beberapa bakteri usus dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap sejumlah penyakit, atau mungkin memegang kunci untuk meningkatkan kesehatan orang-orang dengan berbagai kondisi, termasuk:
Flora usus dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan Anda. Ketidakseimbangan flora usus yang sehat dan tidak sehat, yang juga dikenal sebagai disbiosis usus, dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk mencerna makanan, memetabolisme nutrisi, dan juga dapat meningkatkan risiko kondisi kronis. Ini termasuk:
Bakteri usus membantu mengatur bagaimana tubuh Anda mencerna makanan, kalori dan nutrisi yang Anda serap. Pilihan makanan yang kita buat, dan kombinasi unik dari flora usus tertentu dalam tubuh kita, dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang mengarah ke kondisi kronis lainnya seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
Kadar bakteri usus tertentu yang rendah, terutama yang bertanggung jawab untuk mengurangi peradangan, terkait dengan kondisi peradangan seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan radang sendi. Namun, tidak jelas mengapa hal ini terjadi.
Penderita kanker usus besar ditemukan memiliki tingkat bakteri penyebab penyakit yang lebih tinggi. Hal ini dapat dikaitkan dengan asupan makanan olahan yang lebih tinggi, dan konsumsi buah dan sayuran yang lebih rendah yang memanipulasi proporsi bakteri baik dan buruk dalam tubuh.
Usus memiliki ujung saraf yang terhubung dengan otak. Para dokter menyebutnya 'poros usus-otak', di mana terdapat hubungan antara bakteri usus dan gangguan seperti kecemasan, depresi, dan gangguan spektrum autisme.
Makanan berikut ini mengandung bakteri baik atau mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus Anda:
Suplemen probiotik adalah cara lain untuk meningkatkan kesehatan usus Anda, karena suplemen ini merupakan bakteri hidup yang membantu mengganti atau meningkatkan sistem pencernaan Anda. Suplemen ini sering direkomendasikan setelah Anda mengonsumsi antibiotik, yang menguras sumber daya Anda. Dokter atau ahli gizi Anda akan dapat memberi saran apakah Anda harus mengonsumsi suplemen probiotik dan/atau sumber makanan.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus dan berat badan yang sehat adalah menjalani gaya hidup sehat. Selain makan makanan yang seimbang dengan berbagai macam buah dan sayuran, Anda harus berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mengelola stres, dan tidur yang cukup. Penting juga untuk menghindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu, dan mengonsumsi probiotik jika dokter Anda merasa perlu. Semua hal ini akan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, dan membuat Anda memiliki usus yang sehat dan penuh dengan bakteri baik.