Kebenaran Hati #6: Bersikaplah Tenang pada Diri Sendiri

Sumber: Shutterstock

Kebenaran Hati #6: Bersikaplah Tenang pada Diri Sendiri

Terakhir diperbarui: Kamis, 29 November 2018 | 3 menit waktu membaca

Bersikaplah Tenang pada Diri Sendiri

Stres emosional telah terbukti memicu serangan jantung. Kadang-kadang dikenal sebagai sindrom-patah-hati, yang biasanya diawali dengan episode stres negatif yang parah seperti kesedihan, kemarahan, atau ketakutan.

Sebuah penelitian besar di Inggris terhadap lebih dari 10.000 pekerja kerah putih selama 12 tahun menemukan bahwa orang yang merasa stres di tempat kerja memiliki kemungkinan 68% lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung, mengalami serangan jantung yang tidak fatal atau mengalami nyeri dada yang diakibatkan oleh aktivitas (angina). Para peneliti di Korea Selatan menemukan bahwa peningkatan jumlah jam kerja per minggu berkorelasi dengan peningkatan kejadian penyakit jantung.

Tidur merupakan hal yang penting, terutama bagi remaja yang membutuhkan waktu sekitar sembilan setengah jam untuk memejamkan mata dalam semalam. Penelitian telah menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur atau mengalami gangguan tidur lebih mungkin menderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi - keduanya merupakan prekursor penyakit jantung.

Mengurangi stres dan kecemasan dengan aktif secara fisik dan belajar latihan relaksasi seperti meditasi. Berbagi ketakutan dan kekhawatiran Anda dengan seseorang juga dapat membantu mencegah depresi. Anda juga dapat mengurangi efek stres buatan pada jantung dengan mengurangi minum kopi dan alkohol.

Ketahui beberapa prosedur medis yang tersedia jika Anda perlu menjalani perawatan jantung.

Untuk ketenangan pikiran Anda, berbicaralah dengan salah satu spesialis jantung kami hari ini atau bacalah tentang bagaimana cara membuat klaim asuransi kesehatan untuk menutupi tagihan rumah sakit Anda.

Artikel Terkait
Lihat semua