Apa itu katarak?
Katarak merupakan kondisi berupa keruhnya lensa mata yang normalnya bening. Pada tahap awal, biasanya hanya sebagian kecil lensa mata yang mengalami katarak, sehingga hilangnya penglihatan mungkin tidak disadari.
Katarak kemudian mengeruhkan lebih banyak bagian lensa dan menghalangi cahaya yang melewatinya sehingga membuat penglihatan mulai kabur. Akibatnya, aktivitas seperti membaca dan mengemudi pun makin sulit dilakukan.
Pembentukan katarak adalah proses alami penuaan yang tidak dapat dihindari atau dicegah dengan obat.
Apa itu bedah katarak?
Bedah katarak adalah salah satu prosedur bedah yang paling umum dilakukan di seluruh dunia. Secara umum, bedah katarak dinilai sebagai prosedur yang aman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, yaitu di atas 90%.
Jenis-jenis bedah katarak
Ada 2 jenis utama bedah katarak:
Bedah katarak fakoemulsifikasi
Fakoemulsifikasi adalah metode paling umum untuk bedah katarak dengan tingkat keberhasilan sebesar 95%. Prosedur ini masih menjadi pilihan utama dan cocok untuk sebagian besar pasien.
Pada prosedur ini, dokter akan membuat sayatan kecil di tepi kornea sebagai jalan masuk alat ke mata. Gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) digunakan untuk memecah dan mengangkat katarak. Kemudian, lensa buatan akan ditanam untuk mengembalikan penglihatan pasien. Jahitan tidak diperlukan karena luka sayatan biasanya tertutup dengan sendirinya.
Keseluruhan proses ini berlangsung sekitar 15 – 20 menit dan pasien bisa langsung pulang selesai menjalani bedah.
Bedah katarak dengan bantuan laser
Bedah katarak dengan bantuan laser mirip dengan bedah fakoemulsifikasi. Keduanya sama-sama menggunakan energi ultrasound untuk memecah katarak. Perbedaannya, bedah katarak dengan bantuan laser menggunakan laser femtosecond untuk menggantikan proses manual dalam membuat sayatan pada 3 langkah berikut:
- Pembuatan sayatan pada bagian kornea
- Pembuatan bukaan berbentuk lingkaran pada kantong kapsuler
- Pemotongan lensa yang terkena katarak untuk memecahnya menjadi beberapa bagian yang berukuran lebih kecil
Bedah katarak dengan bantuan laser memiliki beberapa keuntungan dibanding bedah katarak fakoemulsifikasi biasa, antara lain:
- Pencitraan 3D memungkinkan pemetaan bentuk mata secara presisi sehingga rencana bedah dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap pasien.
- Penggunaan laser membuat bedah menjadi lebih presisi.
- Presisi penempatan sayatan dan peletakan lensa buatan lebih tinggi.
- Laser juga digunakan untuk memotong lensa yang terkena katarak menjadi 4 – 6 bagian sehingga mengurangi jumlah energi ultrasound yang dibutuhkan untuk mengangkat katarak.
Bedah katarak dengan bantuan laser dapat dijalankan kepada sebagian besar pasien dengan pupil yang bisa melebar dengan baik. Jenis bedah ini dapat diindikasikan terutama untuk kasus yang sangat rumit, misalnya ketika:
- Katarak telah mencapai tahap lanjut
- Kornea lemah
- Lensa tidak stabil
Mengapa bedah katarak diperlukan?
Faktor penuaan adalah penyebab katarak yang paling umum. Seiring waktu, katarak dapat meluas dan mengeruhkan lebih banyak bagian lensa sehingga pasien makin sulit melihat.
Kunjungi dokter jika Anda mengalami salah satu gejala berikut:
- Penglihatan buram, kabur, atau redup
- Penglihatan ganda
- Kesilauan atau lingkaran cahaya (halo)
- Rabun jauh bertambah parah
- Penglihatan malam menurun
Apa saja risiko dan komplikasi bedah katarak?
Bedah katarak umumnya aman dilakukan, dan sebagian besar pasien sembuh dengan penglihatan yang membaik. Namun, terkadang infeksi bisa saja terjadi dan membuat penglihatan memburuk. Tanda-tanda terjadinya infeksi:
- Keluarnya cairan atau lendir dari mata
- Mata makin nyeri dan merah
- Penglihatan tiba-tiba kabur
- Pembengkakan pada mata
Beberapa komplikasi lainnya adalah robekan pada retina, ablasio retina, dan perdarahan. Ablasio retina terjadi ketika retina, yang terletak di bagian belakang mata, terlepas dari dinding mata.
Gejala ablasio retina meliputi:
- Terlihat seperti ada bayangan gelap atau 'tirai' yang menutupi sebagian mata
- Muncul bintik-bintik yang melayang pada penglihatan
- Melihat kilatan cahaya
Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami salah satu gejala ini.
Apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalani bedah katarak?
Menjelang bedah, dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mengetahui ukuran dan bentuk mata Anda. Pemeriksaan ini akan membantu menentukan jenis lensa mata implan (lensa intraokular atau IOL) yang paling tepat untuk Anda.
Berbagai jenis IOL tersedia dengan beragam fungsi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran Anda. Diskusikan keuntungan dan risiko dari setiap jenis IOL dengan dokter.
Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah Anda sehat secara fisik untuk menjalani bedah.
Seperti apa proses bedah katarak?
Bedah katarak dinilai sebagai prosedur yang aman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Estimasi durasi
Prosedur berlangsung sekitar 15 – 20 menit.
Sebelum prosedur
Sebagai persiapan sebelum Anda menjalani bedah katarak, dokter dapat meminta Anda untuk:
- Tidak makan atau minum selama 12 jam sebelum menjalani bedah.
- Untuk sementara menghentikan konsumsi obat yang dapat meningkatkan risiko perdarahan
- Gunakan obat tetes mata antibiotik 1 atau 2 hari sebelum bedah
- Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat yang dapat mengganggu bedah katarak.
Selama prosedur
Pertama-tama, obat tetes mata akan digunakan pada mata untuk melebarkan pupil. Anda akan diberi bius lokal untuk membuat area bedah mati rasa. Obat penenang juga dapat diberikan untuk membantu Anda relaks.
Selama bedah katarak, lensa mata yang keruh akan diangkat, dan lensa buatan yang jernih akan ditanam ke kapsul lensa yang kosong.
Setelah prosedur
Biasanya, Anda akan diperbolehkan pulang setelah menjalani bedah, tetapi Anda tidak boleh mengemudi. Upayakan ada yang mendampingi Anda saat di rumah sebab Anda mungkin disarankan untuk membatasi aktivitas, seperti membungkuk dan mengangkat barang, sekitar seminggu sesudah bedah.
Penglihatan Anda awalnya mungkin akan buram karena mata sedang dalam proses penyembuhan dan penyesuaian, tetapi akan mulai membaik dalam beberapa hari.
Perawatan dan pemulihan sesudah bedah katarak
Proses pemulihan sesudah bedah katarak umumnya berlangsung singkat dan lancar. Tanpa disadari, Anda dapat kembali beraktivitas rutin dalam waktu sehari sesudah bedah. Namun, Anda harus ekstra hati-hati terutama pada minggu pertama sesudah bedah.
Berikut adalah beberapa kiat yang dapat diterapkan agar Anda pulih total dan terhindar dari komplikasi pada masa mendatang:
- Hindari bersin atau batuk dengan keras begitu selesai menjalani bedah.
- Jangan mengemudi pada hari pertama setelah menjalani bedah.
- Gunakan obat tetes mata antibiotik dan anti-peradangan yang telah diresepkan untuk mencegah infeksi.
- Jangan mengangkat barang berat atau melakukan aktivitas yang melelahkan selama beberapa minggu.
- Berhati-hatilah saat berjalan supaya tidak menabrak pintu atau benda lainnya.
- Hindari berenang atau menggunakan bak panas dalam minggu pertama sesudah bedah untuk menghindari infeksi.
- Jauhkan mata dari paparan iritan, seperti debu, kotoran, angin, dan serbuk sari selama beberapa minggu pertama sesudah bedah.
- Jangan mengucek mata sesudah bedah.