Tumor Otak - Gejala & Penyebab

Apa itu tumor otak?

Tumor otak adalah pertumbuhan abnormal di dalam otak yang terjadi ketika sel membelah diri secara tidak terkendali.

Ada lebih dari 150 jenis tumor otak. Beberapa di antaranya merupakan tumor jinak, sedangkan lainnya bersifat ganas (kanker). Secara umum, tumor otak dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama:

• Tumor otak primer, yaitu tumor yang berasal dari bagian otak sendiri, seperti sel otak, selaput yang melapisi otak (meninges), saraf, atau kelenjar di otak.
• Tumor otak sekunder, yaitu tumor yang terjadi ketika kanker dari bagian tubuh lain, seperti payudara atau paru-paru, menyebar ke otak. Juga dikenal dengan sebutan tumor otak metastasis, kondisi ini lebih umum terjadi daripada tumor otak primer.

Baik bersifat kanker maupun tidak, tumor otak dapat meningkatkan tekanan intrakranial (tekanan di dalam rongga kepala), memengaruhi fungsi otak, dan menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.

Apa saja gejala tumor otak?

Tumor otak bisa bergejala maupun tidak. Beberapa tumor otak tumbuh sangat lambat dan tidak menunjukkan gejala. Sedangkan, tumor otak jenis lainnya mungkin baru menimbulkan gejala saat sudah tumbuh sedemikian besar sehingga memengaruhi fungsi normal otak.

Karena itu, gejala tumor otak dapat sangat bervariasi sesuai dengan jenis, lokasi, dan ukuran serta kecepatan pertumbuhannya.

Gejala yang mungkin muncul, antara lain:

• Sakit kepala biasa yang makin sering atau bertambah parah, terutama pada pagi hari
• Wajah mati rasa atau kesemutan
• Epilepsi atau kejang (konvulsi)
• Lemah otot atau kelumpuhan bertahap pada satu bagian tubuh, seperti lengan atau kaki
• Perubahan kondisi mental, kepribadian, atau perilaku, seperti kesulitan berpikir jernih atau merasa bingung dan linglung
• Hilang keseimbangan atau sulit mengontrol gerakan
• Hilang ingatan
• Mual, pusing, atau muntah tanpa sebab yang jelas
• Masalah pendengaran atau penglihatan, termasuk penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau hilangnya penglihatan perifer

Apa saja penyebab tumor otak?

Penyebab tumor otak primer belum diketahui secara pasti. Sebagian besar tumor otak diyakini berkembang ketika sel abnormal di dalam otak tumbuh dan menggandakan diri secara tidak terkendali sehingga membentuk kista atau benjolan.

Apa saja faktor risiko tumor otak?

Sejumlah faktor lingkungan dan genetik dapat meningkatkan risiko berkembangnya tumor otak. Di antaranya adalah:

• Paparan radiasi pengion dosis tinggi, seperti radioterapi yang digunakan untuk mengobati kanker lainnya, atau luruhan nuklir.
• Pertambahan usia, terutama bagi orang yang berusia di atas 65 tahun.
• Jenis kelamin. Secara umum, pria lebih rentan mengalami tumor otak daripada wanita.
• Etnis. Ras Kaukasia lebih berisiko menderita tumor ini dibandingkan ras lain.
• Riwayat keluarga. Sekitar 5–10% tumor otak terjadi akibat faktor keturunan, seperti neurofibromatosis.
• Melemahnya sistem kekebalan tubuh. Gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker darah (limfoma) yang bermula di otak dan sumsum tulang belakang.

Apa saja komplikasi dan penyakit terkait tumor otak?

Sekalipun jinak, tumor otak akan bertambah besar dan meningkatkan tekanan intrakranial di dalam tengkorak. Selain mengganggu fungsi tubuh yang dikendalikan oleh otak, keadaan ini juga dapat berujung pada komplikasi berbahaya, seperti hidrosefalus dan herniasi otak, yang dapat menyebabkan koma dan kematian.

Bagaimana cara mencegah tumor otak?

Cara mencegah tumor otak belum diketahui, tetapi Anda dapat mengurangi risikonya dengan menghindari faktor lingkungan, seperti paparan radiasi yang tidak perlu.

Jika Anda mempunyai kerabat dekat yang didiagnosis mengalami tumor otak, tes genetik dapat dilakukan untuk memeriksa ada tidaknya faktor keturunan yang berkaitan dengan tumor otak.