Gangguan Pemrosesan Pendengaran Pusat (Central Auditory Processing Disorder/CAPD) - Diagnosis & Penanganan

Bagaimana cara mendiagnosis gangguan pemrosesan pendengaran pusat (CAPD)?

Jika mengalami kesulitan mendengar, dokter mungkin menyarankan tes berikut:

• Tes gangguan pemrosesan pendengaran (APD). Saat ini, sebagian besar tes APD baru bisa dilakukan pada anak-anak usia 7 tahun ke atas. Tes pendengaran akan mengungkap apakah masalah anak disebabkan oleh kehilangan pendengaran. Serangkaian tes pendengaran lanjutan akan memeriksa reaksi anak terhadap berbagai suara.
• Tes pendengaran standar. Tes ini aman dan tidak menyakitkan. Setelah menjalankannya, dokter akan dapat memastikan jenis dan tingkat keparahan kehilangan pendengaran. Tes pendengaran dilakukan di ruang kedap suara menggunakan headphone khusus. Hasil tes akan dimasukkan ke audiogram untuk melihat representasi visual tentang tingkat keparahan kehilangan pendengaran.
• Pemeriksaan kognitif. Proses kognitif berkaitan dengan pemrosesan pendengaran. Oleh karena itu, pemeriksaan kognitif menjadi salah satu tes diagnostik untuk CAPD.
• Pemeriksaan kemampuan berbahasa. Tes berbicara dan berbahasa akan berdurasi selama 30 menit untuk memeriksa keterampilan berbicara (pelafalan suara) dan berbahasa (menjawab pertanyaan, mengikuti perintah, mengenali kosakata, memproses informasi, dll.), mengamati interaksi bermain dan sosial, serta keterampilan menulis dan membaca.

Pasien harus menerima diagnosis yang tepat agar perawatannya sesuai. Dengan bantuan alat kesehatan lengkap, tim spesialis dan perawat kami yang berpengalaman akan bersinergi untuk memberikan diagnosis akurat serta program perawatan yang efektif untuk kondisi diri atau anak Anda.

Bagaimana cara menangani gangguan pemrosesan pendengaran pusat (CAPD)?

Meski saat ini CAPD tidak dapat disembuhkan, ada berbagai opsi pengobatan yang dapat meringankan dampaknya. Spesialis terapi wicara akan menilai kondisi dan menyarankan penanganan yang sesuai dengan tingkat keparahan.

Penanganan ini dapat meliputi:

• Sesi terapi wicara individual. Terapi wicara akan sangat membantu pengidap CAPD. Terapi ini bertujuan melatih jalur pemrosesan pendengaran.
• Intervensi untuk menyesuaikan lingkungan belajar anak. Lingkungan belajar anak sangat penting untuk menangani CAPD. Orang tua dan pengajar harus dapat mengatur lingkungan sedemikan rupa seperti berikut:
  • Menentukan posisi duduk anak jauh dari jendela dan gangguan lainnya
  • Pemilihkan tempat duduk yang dekat dengan guru di kelas
  • Mengurangi suara latar belakang yang bising sebisa mungkin
  • Menggunakan alat bantu dengar untuk meningkatkan dan mengarahkan sinyal bicara ke telinga anak
  • Menggunakan alat bantu visual, seperti makalah dan diagram, untuk membantu anak mengikuti pelajaran