Diagnosis trauma dan cedera pada tangan berbeda-beda, dan umumnya mencakup:
Pemeriksaan klinis. Dalam pemeriksaan klinis atau fisik tangan, dokter akan memeriksa luka atau cedera dan memeriksa fungsi saraf dan otot.
Tes pencitraan. Prosedur pemeriksaan cedera yang tidak terlihat dengan mata telanjang, seperti rontgen, CT scan, MRI, dan elektrodiagnostik dapat membantu mengidentifikasi patah tulang, dislokasi, atau keberadaan benda asing di dalam tubuh.
Bagaimana cara menangani trauma pada tangan?
Penanganan trauma pada tangan tergantung jenis cedera dan tingkat keparahannya. Meski cedera atau trauma yang parah atau kompleks terkadang memerlukan intervensi bedah, penanganan umum dapat dilakukan untuk kondisi berikut:
Laserasi atau sayatan harus dibersihkan dan ditekan untuk menghentikan perdarahan. Jika benda yang menyebabkan luka sayat masih menancap, jangan diangkat dan cari bantuan medis. Luka sayatan kemudian perlu diperban untuk mencegah kontaminasi.
Organ dengan tulang yang retak/patah atau mengalami dislokasi tidak boleh digerakkan, atau dipasangi bidai jika memungkinkan. Jika tulang sampai mencuat keluar kulit, tutup dengan kain bersih agar kotoran tidak masuk ke dalam luka, dan segera cari bantuan medis.
Cedera pada jaringan lunak dapat dikompres dengan es untuk menghilangkan nyeri dan mengurangi bengkak.
Amputasi memerlukan bantuan medis segera. Tutupi bagian yang cedera dengan kain bersih yang lembap, lalu angkat tangan di atas jantung untuk mengurangi perdarahan. Jika masih ada, ambil dan simpan bagian yang terpotong di tempat yang lembap dan dingin, tetapi jangan sampai bersentuhan langsung dengan es.
Infeksi harus dijaga agar tetap bersih dan kering, dan biasanya memerlukan antibiotik. Infeksi yang berat mungkin memerlukan pengeringan dan pengangkatan jaringan mati.
Luka bakar yang disebabkan oleh panas dapat didinginkan dengan air, sedangkan luka bakar akibat bahan kimia harus dibersihkan dengan banyak air. Setelah itu, luka bakar harus ditutup sampai Anda dapat menemui dokter.
Cedera yang tampak ringan bisa jadi ternyata parah. Maka, trauma atau cedera pada tangan harus diperiksa oleh dokter untuk memastikan tidak ada kerusakan permanen serta untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.
Segera temui dokter jika Anda mengalami cedera atau nyeri yang tidak membaik dengan perawatan di rumah, seperti kompres es dan istirahat, atau jika nyeri, bengkak, atau perdarahan memburuk.