5 Penyebab Umum Mata Kering

Apa yang dimaksud dengan mata kering?

Mata kering terjadi ketika Anda tidak memproduksi cukup air mata untuk menjaga mata tetap terlumasi (mata kering karena kekurangan air mata) atau ketika air mata menguap terlalu cepat (mata kering karena penguapan).

Kondisi ini paling sering terjadi pada orang tua dan lebih banyak menyerang wanita daripada pria.

Gejala mata kering meliputi:

• Perih, terbakar, atau gatal
• Nyeri atau kemerahan
• Sensitivitas terhadap cahaya
• Kelopak mata terasa berat
• Perasaan berpasir atau berpasir
• Penglihatan kabur sementara atau kelelahan mata
• Lendir berserabut
• Kesulitan memakai lensa kontak
• Ketegangan mata akibat membaca atau menggunakan komputer
• Periode mata berair yang diikuti dengan mata kering

Apa saja 5 penyebab paling umum dari mata kering?

1. Penuaan

Degenerasi mata seiring bertambahnya usia menyebabkan kondisi seperti mata kering. Protein yang membantu membentuk lapisan air mata akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia dan volume air mata yang diproduksi semakin berkurang.

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon terjadi ketika menggunakan kontrasepsi hormonal, selama kehamilan dan selama menopause. Mata kering dapat menjadi efek samping dari perubahan hormon ini.

3. Penyakit sistemik termasuk diabetes dan penyakit autoimun

Diabetes dapat menyebabkan perubahan pada jaringan saraf. Sekresi air mata akan terganggu saat terjadi kerusakan saraf akibat diabetes dan mata menjadi kering, terutama saat kadar gula darah pasien tidak terkendali. Gangguan autoimun, seperti sindrom Sjögren, lupus, dan reumatik menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan mata kering.

4. Obat-obatan

Obat-obatan termasuk antihistamin, dekongestan, antidepresan, pil kontrasepsi, terapi penggantian hormon untuk meringankan gejala menopause, dan obat-obatan untuk kecemasan, penyakit Parkinson, dan tekanan darah tinggi telah dikaitkan dengan mata kering.

5. Faktor lingkungan

Periode waktu layar yang lama mendorong kedipan mata yang tidak cukup. Lingkungan yang berangin, berdebu, atau kering meningkatkan penguapan air mata. Bedah mata refraktif laser (LASIK) dapat memperburuk mata kering.

Bagaimana cara mengatasi kondisi ini?

Mata kering dapat merupakan kondisi kronis, tetapi dokter Anda dapat meresepkan beberapa perawatan untuk menjaga mata Anda tetap sehat dan nyaman, serta mencegah gangguan penglihatan. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengurangi gejala mata kering:

• Mengganti obat dengan obat alternatif yang tidak berhubungan dengan mata kering.
• Anda dapat memilih obat yang dijual bebas seperti air mata buatan, gel, dan salep jika Anda mengalami gejala mata kering yang ringan.
• Kurangi waktu di depan layar dan istirahatkan mata Anda secara berkala. Pejamkan mata Anda selama beberapa menit, atau berkediplah berulang kali selama beberapa detik. Hal ini dapat mengisi kembali air mata basal dan menyebarkannya secara lebih merata ke seluruh mata.
• Kenakan kacamata hitam yang membungkus wajah dan memiliki pelindung samping yang menghalangi angin dan udara kering.
• Pertimbangkan untuk mengompres kelopak mata dengan kompres dan scrub hangat jika Anda mengalami disfungsi kelenjar Meibom (penyumbatan kelenjar Meibom yang menyebabkan kurangnya minyak pada air mata sehingga air mata menguap terlalu cepat).
• Berhenti merokok dan batasi paparan asap rokok.
• Tambahkan asam lemak omega-3 ke dalam makanan atau dengan suplemen. Asam lemak ini ditemukan secara alami pada ikan berminyak (seperti salmon, sarden, tuna, trout, dan teri), dan pada biji rami.
• Pilihlah obat mata kering yang diresepkan. Obat anti-inflamasi seperti obat tetes mata Siklosporin dan Kortikosteroid mungkin juga diperlukan. Pada kasus yang lebih jarang, tetes mata serum mungkin diperlukan.
• Anda dapat mempertimbangkan opsi pembedahan. Sumbat yang terbuat dari silikon atau kolagen dapat dimasukkan untuk menyumbat sebagian atau seluruh saluran air mata di sudut dalam mata agar air mata tidak keluar. Pada kasus yang parah, penutupan saluran drainase melalui pembedahan dengan kauterisasi tusukan termal dapat direkomendasikan untuk menutup saluran air mata secara permanen.

Apa saja komplikasi yang dapat terjadi jika mata kering yang parah tidak diobati?

Mata kering dapat mengakibatkan mata teriritasi, terasa seperti ada pasir, tergores atau terbakar, rasa seperti ada sesuatu di mata kita, mata berair berlebihan, dan penglihatan kabur. Jika tidak diobati, mata kering yang parah dapat menyebabkan:

• Konjungtivitis (belekan), atau peradangan pada konjungtiva, membran lendir yang menutupi bagian putih mata dan permukaan dalam kelopak mata
• Kerusakan pada kornea (permukaan yang transparan). Jika dibiarkan tanpa pengobatan, mata kering yang parah dapat menyebabkan peradangan mata, abrasi pada permukaan kornea, ulkus kornea, dan penglihatan menurun.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini dengan frekuensi tinggi atau lebih dari satu atau dua minggu, Anda harus membuat janji dengan dokter mata Anda. Jika mata kering tidak diobati, ini dapat menjadi kondisi kronis dan progresif yang meningkatkan risiko kerusakan pada permukaan depan mata, mengembangkan infeksi mata, dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda dengan membatasi aktivitas tertentu atau mengaburkan penglihatan Anda.