5 Benda Tak Terduga Berkuman yang Anda Sentuh Setiap Hari

Kuman berpindah dari satu orang ke orang lain, dari satu orang ke permukaan, dan dari satu permukaan ke orang lain. Beberapa benda yang paling umum di rumah Anda adalah rumah bagi lebih dari 340 jenis bakteri.

Meskipun tidak semua bakteri berbahaya, ada beberapa kuman 'jahat' yang mungkin Anda temukan di rumah Anda, termasuk bakteri norovirus, E. coli, salmonella, dan staphylococcus aureus. Jika bakteri jahat masuk ke dalam tubuh Anda, mungkin hanya butuh waktu 20 menit untuk mulai berkembang biak.

Tidak mungkin menghindari kontak dengan bakteri sepenuhnya. Tapi tahukah Anda kuman apa saja yang mengintai di dapur, kamar mandi, dan ruang tamu Anda, dan apakah Anda sudah melakukan cukup banyak hal untuk melindungi diri Anda dari kontaminasi?

Berikut adalah 5 benda yang sangat berkuman yang mungkin ada di rumah Anda.

Mesin cuci

Meskipun setiap putaran menggunakan sabun dan air, drum mesin cuci Anda mungkin masih menjadi sarang kuman. Khususnya, meninggalkan cucian basah di dalam mesin cuci menciptakan lingkungan yang ideal bagi kuman untuk berkembang biak.

Beberapa virus yang lebih tangguh bahkan dapat melewati siklus pencucian, terutama jika Anda mencuci pakaian pada suhu dingin.

Untuk membasmi kuman: Cuci pakaian pada suhu yang lebih tinggi (jika memungkinkan), dan keluarkan pakaian dari mesin cuci segera setelah siklus selesai. Jika cucian basah dibiarkan selama lebih dari 30 menit, nyalakan mesin cuci untuk siklus kedua yang cepat. Untuk perlindungan tambahan, seka bagian dalam drum dengan tisu disinfektan setelah digunakan.

Botol cabai dan kecap

Apakah Anda menggunakan tempat saus sambal dan botol kecap saat memasak, atau di meja makan setiap kali makan? Kemungkinan Anda menyebarkan kuman.

Dalam sebuah penelitian di University of Virginia, 30 orang dewasa dengan gejala awal flu diminta untuk membuat daftar 10 benda yang telah mereka sentuh dalam 18 jam terakhir. Para peneliti kemudian menguji benda-benda ini untuk mencari bukti adanya virus flu.

Benda mana yang hasilnya positif? Anda bisa menebaknya. Setiap tempat garam dan merica (serta 41% dari semua permukaan yang diuji secara keseluruhan).

Wadah bumbu ini - seperti botol kecap dan tempat cabai - sering disentuh, namun jarang dibersihkan. Tak perlu diragukan lagi, wadah-wadah ini merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan virus.

Untuk membasmi kuman: Jangan hanya mengelap meja makan Anda setelah makan malam - bersihkan juga tempat cabai dan kecap. Untuk perlindungan tambahan, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah digunakan.

Spons cuci piring

Ketika Global Hygiene Council mengukur tingkat kontaminasi bakteri di dalam rumah, mereka menemukan bahwa, rata-rata, permukaan spons cuci piring adalah rumah bagi 19,6 miliar bakteri.

Menurut penelitian ini, rata-rata spons cuci piring Anda memiliki lebih banyak bakteri daripada gagang sikat toilet.

Jika Anda menggunakan spons cuci piring yang lembab secara teratur untuk mengelap piring, peralatan makan, dan permukaan yang kotor, Anda mungkin menyebarkan kuman berbahaya di sekitar dapur Anda tanpa sadar.

Untuk membasmi kuman: Membersihkan spons Anda dengan air mendidih tidak akan cukup untuk menghilangkan semua kontaminan. Sebaiknya ganti spons Anda seminggu sekali.

Tas tangan

Tas tangan Anda adalah sarang berkembang biaknya kuman-kuman jahat. Kemungkinan besar Anda memegang tas Anda hampir setiap hari. Anda mungkin meletakkannya di beberapa permukaan, seperti meja makan, meja dapur, meja supermarket, atau bilik kamar mandi di tempat kerja. Ratusan orang mungkin telah memegang uang di dalamnya.

Jika Anda membawa riasan wajah, ada kemungkinan kuman infeksius berkumpul di bulu kuas dan bantalan spons.

Untuk membasmi kuman: Bersihkan dompet Anda dengan tisu antibakteri sesering mungkin. Jika memungkinkan, cuci tangan Anda secara menyeluruh setelah memegang uang.

Idealnya, riasan wajah harus disimpan di tempat yang bersih dan kering pada suhu ruangan, bukan di dalam tas tangan. Bersihkan kuas rias wajah seminggu sekali dengan sabun dan air biasa atau semprotan alkohol. Jika Anda mengalami infeksi, segera ganti riasan mata/kulit Anda.

Tempat sikat gigi

Virus dan bakteri dari mulut Anda dapat hidup selama berminggu-minggu di permukaan sikat gigi. Jika Anda menyimpannya di dekat wastafel atau toilet, ada kemungkinan kuman mendarat di atasnya setelah mencuci tangan atau membilas. Jika Anda menjatuhkannya ke lantai, kuman akan bertambah banyak. Jika Anda menyimpannya di dalam wadah kedap udara, jamur bahkan dapat tumbuh di atasnya.

Untuk membasmi kuman: Bilas sikat gigi Anda secara menyeluruh setelah digunakan untuk menghilangkan sisa pasta gigi atau kotoran. Simpan dalam posisi tegak dan biarkan mengering.

Jangan berbagi dengan orang lain, dan cobalah untuk menyimpan semua sikat gigi secara terpisah untuk menghindari kontaminasi silang. Ganti sikat gigi Anda setiap 3 - 4 bulan, atau ketika bulu sikat sudah mulai berjumbai.

Menerapkan kebiasaan yang baik

Setiap permukaan di sekitar kita adalah rumah bagi bakteri, yang sebagian besar tidak akan membahayakan Anda. Namun, tetap penting untuk menjaga kebiasaan yang baik untuk meminimalkan risiko kontaminasi. Berikut adalah beberapa cara termudah untuk melindungi diri Anda:

• Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan kamar mandi, menyentuh makanan mentah, atau memegang hewan peliharaan.
• Disinfeksi meja dapur dengan tisu pembersih sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.
• Sering-seringlah mendisinfeksi permukaan kamar mandi.