Dr Ong Kian Chung
Spesialis Paru & Pulmonologi
Sumber: Shutterstock
Spesialis Paru & Pulmonologi
Asma terjadi ketika saluran udara (saluran bronkial) di paru-paru meradang dan tersumbat oleh lendir, sehingga sulit bernapas. Dada terasa sesak dan paru-paru mengeluarkan suara mengi.
Adanya 4 gejala ini dapat mengindikasikan bahwa seseorang menderita asma:
Tanda-tanda peringatan lain yang menunjukkan serangan asma (juga disebut eksaserbasi) adalah:
Asma dapat dikendalikan dengan baik. Jika Anda merasa sering mengalami serangan asma, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah serangan tersebut. Berikut adalah 7 langkah yang didukung oleh Dr Ong Kian Chung, spesialis pernapasan di Mount Elizabeth Hospital, mengenai cara menjaga kondisi Anda tetap terkendali.
Untuk mencegah serangan asma, penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengenali penyebabnya. Pemicu tertentu dapat memicu serangkaian gejala asma - batuk, mengi, kesulitan bernapas - jadi penting bagi Anda untuk mengenali pemicunya. Dengan begitu, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari serangan asma.
Jika Anda belum mengetahui apa yang menyebabkan serangan asma Anda, mulailah mencatat gejala asma Anda dalam buku harian.
Pantau selama beberapa minggu dan ingatlah untuk menyertakan semua faktor lingkungan dan emosional yang berhubungan dengan asma Anda. Ketika Anda mengalami serangan asma, kembalilah ke buku harian Anda untuk melihat (kombinasi) faktor mana yang mungkin berkontribusi terhadap serangan tersebut. Beberapa pemicu asma yang umum tidak selalu terlihat jelas.
Setelah Anda mengidentifikasi pemicu asma Anda, akan lebih mudah untuk mencari cara untuk menghindarinya. Pemicu asma yang paling umum termasuk polusi udara, alergi, virus flu, dan asap.
Menyusun rencana tindakan asma dengan dokter Anda dapat membantu Anda mengendalikan asma. Rencana tersebut harus mendokumentasikan informasi penting, seperti obat-obatan Anda, cara menangani serangan asma, dan cara mengendalikan gejala asma dalam jangka panjang. Sebagian besar rencana perawatan memisahkan gejala asma ke dalam 3 zona warna - hijau, kuning, dan merah - untuk membantu Anda memantau tingkat keparahan gejala Anda.
Asma adalah kondisi berkelanjutan yang memerlukan pemantauan dan pengobatan rutin. Mengambil kendali atas pengobatan Anda dapat membuat Anda merasa lebih mampu mengendalikan kondisi Anda, dan kehidupan Anda secara umum.
Jika Anda menderita asma yang disebabkan oleh alergi, pastikan untuk meminimalkan paparan terhadap zat yang membuat Anda alergi. Paparan alergen dapat meningkatkan peradangan saluran napas untuk sementara waktu pada penderita asma, sehingga mereka lebih rentan terhadap serangan asma. Cara termudah untuk mengurangi paparan alergen adalah dengan menyingkirkannya sepenuhnya atau setidaknya membuat lingkungan Anda bebas alergi. Beberapa cara untuk membuat lingkungan Anda bebas dari alergen antara lain:
Asap dan asma adalah perpaduan yang buruk. Menghirup asap - bahkan perokok pasif - dapat memicu serangan asma dan menyumbat saluran udara Anda. Pastikan untuk menghindari semua sumber asap, termasuk tembakau, dupa, lilin, dan api, sedapat mungkin. Anda mungkin dapat mengikuti beberapa kiat berikut ini:
Dapatkan vaksinasi flu setiap tahun untuk melindungi diri dari virus flu, yang hampir selalu membuat asma menjadi lebih buruk selama berhari-hari hingga berminggu-minggu. Orang dengan asma lebih mungkin mengalami komplikasi flu, seperti pneumonia, dan lebih mungkin dirawat di rumah sakit. Tetap mengikuti vaksinasi dapat mencegah flu dan infeksi dada yang dapat memicu kambuhnya asma.
Aktivitas fisik penting untuk kesehatan secara keseluruhan, bahkan bagi mereka yang menderita asma. Salah satu tujuan pengobatan asma adalah membantu Anda mempertahankan gaya hidup yang normal dan sehat, yang mencakup olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Berenang, misalnya, umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh banyak penderita asma karena biasanya dilakukan sambil menghirup udara yang hangat dan lembap. Ini juga merupakan aktivitas yang sangat baik untuk menjaga kebugaran fisik.
Pada akhirnya, diskusikanlah dengan dokter Anda untuk merancang rutinitas olahraga yang sesuai dan aman untuk Anda lakukan agar Anda dapat terus bugar.
Selalu ada gunanya untuk selalu bersiap. Selain menjaga asma Anda tetap terkendali dengan meminum obat sesuai resep, Anda juga dapat membawa obat asma pereda cepat ke mana pun Anda pergi. Jika Anda akan bepergian, pastikan untuk membawa obat pereda asma dan cari tahu terlebih dahulu lokasi rumah sakit terdekat agar Anda tahu ke mana harus pergi dalam keadaan darurat.
Beberapa jenis obat tersedia untuk mencegah dan mengobati gejala asma:
Selalu bicarakan dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun.
Serangan asma pada dasarnya merupakan tanda bahwa asma Anda tidak terkontrol dengan baik. Jika Anda menemukan bahwa Anda mengalami serangan asma terlalu sering, konsultasikan dengan dokter Anda tentang perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kembali kendali atas kondisi Anda.