Dr Tan Keng Wein Jeanette
Dokter Spesialis Anak
Sumber: Getty Images
Dokter Spesialis Anak
Pada saat sakit, menjaga praktik kebersihan yang ketat sangat penting, terutama di dalam rumah tangga. Panduan ini membahas langkah-langkah praktis bagi orang tua yang sedang sakit untuk menjaga kesehatan keluarga mereka, mulai dari kebersihan tangan yang efektif dan pemakaian masker hingga strategi isolasi yang bijaksana. Memprioritaskan langkah-langkah ini akan memastikan perisai pelindung terhadap penyebaran penyakit, mendorong lingkungan rumah yang lebih aman dan sehat untuk semua orang.
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku yang ditekuk saat batuk atau bersin. Buanglah tisu yang telah digunakan dengan segera dan cucilah tangan Anda dengan seksama untuk mencegah penyebaran percikan pernapasan dan patogen di udara.
Cucilah tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah batuk, bersin, atau membuang ingus. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan kandungan alkohol minimal 60% untuk mendisinfeksi tangan. Ajak anggota keluarga lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Menggunakan masker, terutama saat melakukan kontak dekat dengan orang lain di dalam rumah, dapat membantu mencegah penyebaran percikan pernapasan yang mungkin mengandung virus atau bakteri. Hal ini sangat penting terutama jika orang tua yang sakit perlu merawat anak-anak mereka atau berinteraksi secara dekat dengan anggota keluarga.
Secara teratur bersihkan dan disinfeksi permukaan dan benda-benda yang sering disentuh di dalam rumah, seperti gagang pintu, sakelar lampu, meja dapur, dan perangkat elektronik, karena virus dan bakteri dapat bertahan di permukaan ini untuk waktu yang lama.
Cobalah untuk meminimalkan kontak dekat dengan anak-anak Anda dan anggota keluarga lainnya, terutama jika mereka rentan terhadap penyakit atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jika memungkinkan, orang tua yang sakit harus mencoba mengisolasi diri mereka sendiri di dalam rumah dengan tinggal di kamar terpisah dan menggunakan kamar mandi yang terpisah.
Bahkan ketika dalam kondisi sakit, ibu menyusui harus tetap melanjutkan rutinitasnya kecuali jika direkomendasikan lain oleh penyedia layanan kesehatan. ASI kaya akan antibodi dan zat-zat yang meningkatkan kekebalan tubuh. Ketika seorang ibu jatuh sakit, tubuhnya menghasilkan antibodi spesifik untuk melawan infeksi. Menyusui memungkinkan ibu untuk memberikan antibodi ini kepada bayinya, sehingga memberikan perlindungan ekstra. Dalam kasus-kasus di mana menyusui secara langsung tidak praktis karena penyakit ibu, memerah ASI memastikan bayi tetap mendapatkan manfaatnya. Pada kasus-kasus di mana menyusui secara langsung tidak praktis karena penyakit ibu, memerah ASI memastikan bayi tetap mendapatkan manfaatnya.
Tetap ikuti perkembangan vaksinasi bayi Anda. Di Singapura, Program Imunisasi Anak Nasional (National Childhood Immunisation Programme/NCIP) menyediakan jadwal vaksinasi penting. Menjaga bayi Anda tetap tervaksinasi membantu melindungi mereka dari penyakit serius dan mengurangi risiko komplikasi.
Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, atau jika ada kekhawatiran tentang kesehatan anggota keluarga, segera dapatkan bantuan medis. Tenaga kesehatan profesional dapat memberikan panduan untuk menangani gejala dan mencegah penyebaran penyakit di dalam rumah tangga.
Meskipun tidak selalu mungkin untuk sepenuhnya menghindari penyebaran penyakit dari pengasuh kepada anak-anak yang berada di bawah pengasuhannya, namun kepatuhan terhadap praktik kebersihan yang tekun dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan.
Selain itu, mengikuti saran medis dan mencari pengobatan yang tepat untuk penyakit dapat membantu meminimalkan penyebaran infeksi, sehingga menciptakan lingkungan rumah yang lebih aman dan sehat bagi semua orang.
Jika Anda tidak yakin dengan kesehatan bayi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.