Alban Ma Irene Noble
Medical Advisor
Sumber: Getty Images
Medical Advisor
Batuk kronis bisa lebih dari sekadar gangguan. Batuk dapat mengganggu tidur Anda, membuat Anda merasa tidak nyaman, mengganggu pekerjaan dan interaksi sosial, dan bahkan menandakan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kabar baiknya, ada banyak pengobatan alami yang dapat membantu meredakan batuk yang tak kunjung sembuh. Berikut adalah 10 cara untuk menghentikan batuk secara alami:
Menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik adalah garis pertahanan pertama melawan batuk. Ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda memproduksi lebih sedikit air liur dan lendir, membuat tenggorokan Anda kering dan lebih rentan terhadap iritasi. Hal ini dapat menyebabkan batuk yang tak kunjung sembuh. Minum banyak air membantu mengencerkan lendir di tenggorokan Anda, sehingga lebih mudah untuk batuk dan membersihkan saluran udara Anda.
Madu adalah obat tradisional untuk meredakan batuk. Sifat antibakteri dan antimikrobanya dapat membantu membersihkan infeksi, sementara kekentalannya dapat melapisi dan menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Pertimbangkan untuk meminum sesendok madu sebelum tidur untuk mengurangi batuk di malam hari. Sebuah kata peringatan: Jangan pernah memberikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme.
Teh herbal tertentu, seperti thyme, chamomile, peppermint, dan akar manis, dapat bermanfaat untuk meredakan batuk. Teh-teh ini dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan dapat membantu mengurangi refleks batuk. Kehangatan teh juga dapat merangsang produksi air liur, yang selanjutnya dapat mengurangi kekeringan dan iritasi tenggorokan. Thyme, misalnya, telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit pernapasan. Senyawanya dapat mengendurkan otot-otot tenggorokan yang terlibat dalam batuk dan mengurangi peradangan.
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit atau gatal pada tenggorokan, yang sering kali menyertai batuk. Air garam membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri, sehingga dapat meredakannya untuk sementara. Larutkan setengah sendok teh garam dalam 1 cangkir air hangat, kumur larutan tersebut selama beberapa detik, dan ludahkan.
Bromelain, enzim yang ditemukan dalam nanas, dapat membantu menekan batuk dan melonggarkan lendir. Cara terbaik adalah makan sepotong nanas atau minum jus nanas alami, tetapi suplemen bromelain juga tersedia jika Anda lebih suka bentuk yang lebih pekat.
Jahe adalah antiinflamasi dan antioksidan alami yang dapat membantu meredakan batuk. Jahe dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan Anda dan bahkan dapat membantu menekan refleks batuk. Cobalah minum teh jahe segar beberapa kali sehari untuk meredakan batuk.
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang dikenal sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan antivirus. Minuman kunyit hangat dapat membantu menenangkan tenggorokan Anda, mengurangi peradangan, dan meredakan batuk.
Meskipun tidak secara langsung meredakan batuk, probiotik dapat menyeimbangkan flora pencernaan Anda, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah batuk yang disebabkan oleh pilek atau flu. Probiotik dapat ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt, asinan kubis, dan kimchi, atau dikonsumsi sebagai suplemen.
Iritasi lingkungan seperti asap, debu, atau bau yang menyengat dapat memperparah batuk. Menjaga lingkungan Anda tetap bersih dan menghindari paparan iritasi dapat sangat membantu dalam mengatasi batuk Anda.
Terakhir, berikan tubuh Anda banyak waktu untuk memulihkan diri. Tidur dan istirahat sangat penting ketika Anda sedang menghadapi batuk, karena keduanya memberi tubuh Anda waktu yang dibutuhkan untuk sembuh. Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang teratur dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
Ingatlah selalu bahwa meskipun pengobatan alami ini dapat meredakan batuk, namun tidak dapat mengobati penyebab utama batuk Anda.
Jika batuk Anda berlanjut selama lebih dari seminggu, parah, atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan seperti demam, penurunan berat badan, atau kesulitan bernapas, Anda harus mencari bantuan medis.