Dr Lim Yi-Jia
Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi
Sumber: Shutterstock
Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi
Sebagai orang tua, kita semua tahu betapa rawannya anak-anak mengalami kecelakaan. Satu menit mereka berlari dengan penuh semangat dan menit berikutnya - bam! - mereka terjatuh dan lututnya terluka, atau pergelangan kakinya terkilir.
Dengan anak-anak yang aktif, cedera sesekali adalah hal yang wajar. Namun, ketika anak Anda mulai terlibat dalam olahraga yang terorganisir dan rekreasi, baik itu bersepeda, sepak bola, atau basket, risiko cedera akan meningkat. Jadi, bagaimana Anda dapat membantu atlet muda Anda mencapai keseimbangan yang sehat antara berolahraga secara teratur dan tetap aman?
Berikut adalah 8 tips yang perlu diingat.
Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih rentan mengalami cedera karena tulang mereka yang sedang tumbuh dan kemampuan mereka yang masih berkembang untuk menerima instruksi dengan baik. Cedera olahraga yang paling serius melibatkan lempeng pertumbuhan anak-anak.
Meskipun perawatan medis yang efektif mudah diakses saat ini, menghindari cedera harus menjadi tujuan utama bagi anak Anda. Untuk meminimalkan risiko cedera, pengawasan yang ketat dan kompeten diperlukan setiap saat, apa pun aktivitas olahraganya.
Pendekatan yang masuk akal perlu dilakukan untuk anak-anak yang berpartisipasi dalam olahraga. Lebih penting lagi, anak-anak perlu mempelajari teknik yang tepat untuk olahraga apa pun untuk menghindari cedera. Bekerjasamalah dengan pelatih anak Anda untuk memastikan anak Anda menggunakan peralatan yang sesuai, mengikuti panduan keselamatan dan melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan.
Ketika anak-anak antusias dengan sesuatu, menunggu bisa terasa seperti penderitaan. Akibatnya, mereka mungkin tergoda untuk melewatkan sesi pemanasan yang sangat penting dan langsung terjun ke dalam permainan. Ingatkan mereka bahwa pemanasan membantu mempersiapkan tubuh mereka untuk berolahraga, dan membantu mencegah cedera yang dapat menghalangi mereka melakukan aktivitas favorit mereka.
Semua jenis olahraga melibatkan pengerahan tenaga dan kehilangan cairan melalui keringat. Jadi, apa pun olahraga yang dilakukan anak Anda, baik di dalam maupun di luar ruangan, ingatlah untuk selalu memberi mereka air putih selama berolahraga karena dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, kebingungan, atau pingsan.
Mereka harus mengonsumsi air sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Ingatlah bahwa banyak minuman olahraga yang juga mengandung kadar gula yang tinggi dan harus diminum secukupnya.
Anak-anak membutuhkan istirahat yang cukup untuk tumbuh kembangnya, dan jika mereka aktif berolahraga, tidur memungkinkan pemulihan fisik. Istirahat juga penting untuk menghindari kelelahan otot.
Anak-anak yang sedang tumbuh perlu mendapatkan keseimbangan nutrisi yang tepat untuk menjaga tulang dan jaringan mereka tetap sehat, dan hal ini sangat penting bagi atlet muda! Usahakan agar mereka mendapatkan keseimbangan karbohidrat kompleks untuk energi yang berkelanjutan, protein untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan dan otot, serta lemak sehat dari tanaman, kacang-kacangan, dan ikan.
Pelatihan intensif dan spesialisasi dini lebih sering menjadi keputusan orang tua atau pelatih daripada anak. Meskipun beberapa anak menunjukkan bakat yang sangat dini untuk olahraga tertentu, dan mungkin ingin menghabiskan lebih banyak waktu dalam olahraga tersebut, penting untuk diingat bahwa spesialisasi dan latihan yang berlebihan untuk olahraga terkadang dapat menyebabkan hasil yang negatif.
Selain risiko cedera berulang, kelelahan otot, dan masalah lain yang terkait dengan latihan berlebihan dalam olahraga tertentu, orang tua yang memiliki anak yang lebih besar dan remaja juga perlu mewaspadai apa yang dikenal sebagai triad atlet wanita.
Triad atlet wanita adalah kombinasi dari gangguan makan, gangguan siklus menstruasi normal, dan osteoporosis (kehilangan massa tulang). Seperti namanya, masalah ini mempengaruhi sebagian besar atlet wanita, dan orang tua dari atlet wanita muda perlu menyadari potensi bahaya ini, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Daripada mendorong anak Anda untuk fokus pada satu olahraga tertentu, Anda harus mengembangkannya dalam berbagai aspek agar perkembangan sosial dan fisiknya seimbang. Penting bahwa meskipun mereka memilih untuk menjalani latihan intensif, kegembiraan untuk olahraga tidak boleh hilang dalam prosesnya.
Pada akhirnya, anak-anak harus menikmati olahraga apa pun yang mereka mainkan. Selama olahraga tersebut dinikmati dan dimainkan dengan aman, tujuan untuk menjalani gaya hidup sehat akan tercapai.
Ingatkan anak Anda:
Meskipun dukungan dan dorongan Anda berperan besar dalam membantu anak Anda tetap aktif dan sehat, Anda juga harus tetap waspada terhadap tanda-tanda cedera, seperti perubahan cara mereka bergerak atau berolahraga, karena ini bisa menjadi peringatan dini dari sesuatu yang lebih serius.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang tumbuh kembang anak Anda, atau mencurigai adanya kemungkinan cedera, Anda dapat mencari tahu lebih lanjut tentang perawatan pediatrik yang kami tawarkan di Gleneagles Hospital.