Dr Lee Hung Ming
Spesialis Mata
Sumber: Shutterstock
Spesialis Mata
Pernahkah Anda berhenti sejenak untuk memikirkan seberapa sering kita berkedip? Rata-rata, sekitar 15 kali dalam satu menit. Ini adalah cara alami tubuh kita untuk menjaga kelembapan mata, mencegah mata mengering, dan menjaganya agar tetap bersih dari iritasi.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa kita berkedip jauh lebih sedikit dari biasanya ketika kita menatap layar komputer dengan tajam. Akibatnya, mata kita menjadi lebih cepat kering, yang berpotensi menyebabkan rasa gatal, iritasi, dan ketidaknyamanan.
Selain itu, cahaya terang dari layar komputer kita menambah ketegangan, membuat kita lebih sulit untuk fokus. Hal ini terkadang dapat menyebabkan mata perih, sakit kepala, dan bahkan sakit leher. Kondisi ini dapat diperparah oleh hal-hal yang tampaknya tidak berbahaya seperti cahaya yang memantul dari dinding atau jendela di kantor.
Ada istilah medis untuk hal ini, dan ini disebut Sindrom Penglihatan Komputer.
Menurut American Optometric Association, "Sindrom Penglihatan Komputer, yang juga disebut sebagai Ketegangan Mata Digital, menggambarkan sekelompok masalah yang berhubungan dengan mata dan penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer, tablet, e-reader, dan ponsel dalam waktu lama. Banyak orang mengalami ketidaknyamanan mata dan masalah penglihatan saat melihat layar digital dalam waktu lama. Tingkat ketidaknyamanan tampaknya meningkat seiring dengan jumlah penggunaan layar digital."
Sindrom penglihatan komputer muncul dalam berbagai gejala, dan jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda di depan layar, Anda mungkin pernah mengalami salah satu dari gejala berikut ini:
Kabar baiknya, sindrom penglihatan komputer dapat diatasi dengan beberapa penyesuaian sederhana pada lingkungan atau kebiasaan sehari-hari Anda.
Memiliki kantor dengan pemandangan adalah hal yang menyenangkan, namun silau dari cahaya di luar dapat membuat mata Anda semakin lelah. Coba pindahkan monitor Anda dari jendela atau, jika tidak memungkinkan, pasang tirai atau gorden untuk menghalangi cahaya.
Penelitian menunjukkan bahwa posisi terbaik untuk monitor komputer Anda adalah antara 50 - 71 sentimeter dari wajah Anda, jadi aturlah meja Anda dengan tepat. Pastikan monitor Anda berada pada ketinggian yang tepat, sehingga Anda tidak perlu meregangkan leher ke posisi yang canggung untuk melihat layar.
Merasa lebih sulit membaca dengan jarak layar yang lebih jauh? Coba perbesar ukuran teks daripada mendekatkan monitor ke arah Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa Anda dapat mengurangi tingkat ketegangan mata dengan beristirahat setidaknya empat kali sehari selama lima menit, di luar waktu istirahat makan siang selama setengah jam.
Jika Anda tidak dapat beristirahat dari meja kerja sesering itu, cobalah untuk melatih mata Anda. Ikuti aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, tataplah sebuah objek yang berjarak setidaknya 20 kaki dari Anda selama 20 detik. Hal ini akan mengendurkan otot-otot mata yang Anda gunakan untuk fokus dan membantu menjaga mata Anda tetap waspada lebih lama.
Pastikan resep kacamata Anda adalah yang terbaru. Menggunakan kacamata lama dengan resep yang sudah ketinggalan zaman dapat menyebabkan kesulitan dalam membaca, dan akibatnya mata menjadi tegang. Resep yang terlalu sering dikoreksi juga dapat menyebabkan ketegangan pada mata.
Orang yang berusia di atas 40 tahun cenderung mengalami presbiopi (juga dikenal sebagai lao hua). Dalam kasus seperti ini, memakai kacamata baca dengan resep rendah (+1.00) dapat membantu meringankan ketegangan mata.
Meskipun belum ada bukti yang meyakinkan, beberapa penelitian juga menyarankan untuk menggunakan kacamata dengan lensa yang memantulkan cahaya biru, atau lensa anti-silau.
AC di kantor dapat membuat mata kering, perih, atau gatal terasa semakin parah. Jika Anda kesulitan untuk tetap fokus, tanyakan kepada dokter Anda tentang air mata buatan, yang dapat membantu menjaga mata Anda tetap segar sepanjang hari. Tidak hanya membantu meringankan gejala, air mata buatan juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi atau infeksi.
Terkadang, ketegangan mata atau penglihatan kabur dapat disebabkan oleh masalah mendasar pada mata, seperti mata kering, glaukoma, katarak, dan degenerasi makula yang berkaitan dengan usia. Jika Anda mengalami Computer Vision Syndrome yang berkepanjangan dan parah, sebaiknya konsultasikan dengan spesialis mata. Deteksi dini dan pengobatan dapat membantu mencegah kondisi mata yang serius.