Joy Marie Lim
Medical Advisor
Sumber: Getty Images and Shutterstock
Medical Advisor
Bagi banyak dari kita, sudah dua tahun sejak terakhir kali kita bepergian, entah itu untuk memuaskan hasrat berkelana, atau untuk bertemu dengan orang yang kita cintai di luar negeri. Bepergian di tengah pandemi menjadi lebih rumit, dengan ketidakpastian yang terus-menerus dan persyaratan yang terus berubah. Namun, seiring dengan semakin terbukanya berbagai negara dan pelonggaran pembatasan terkait pandemi, bepergian kini menjadi lebih mudah dilakukan - selama Anda memperhatikan beberapa hal penting.
Baca terus artikel ini untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan.
Karena kita hidup di 'normal' yang baru, bepergian juga berbeda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat memperlancar proses perencanaan Anda.
Meskipun banyak negara telah melonggarkan peraturan mereka, situasinya terus berkembang, jadi periksalah informasi terbaru di situs web resmi negara tujuan Anda untuk mengetahui apakah Anda sudah siap untuk bepergian. Perubahan peraturan tersebut dapat mencakup:
Selain itu, persyaratan vaksinasi atau tes dapat berbeda dari satu negara ke negara lain dan dokumentasi yang diperlukan mungkin perlu ditunjukkan dalam bahasa negara asal. Jadi, pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan masuk sebelum bepergian.
Bepergian di masa pandemi membutuhkan lebih banyak pekerjaan administratif daripada biasanya. Sebelum COVID-19, kita hanya perlu memastikan paspor dan visa kita masih berlaku. Saat ini, banyak negara yang mensyaratkan lebih banyak dokumentasi dan sertifikasi, jadi luangkan waktu untuk memastikan bahwa Anda sudah menyiapkan semuanya demi kelancaran perjalanan Anda!
Hal-hal tersebut bisa meliputi:
Hal ini memastikan bahwa Anda memiliki jaring pengaman jika Anda tertular virus sebelum atau selama perjalanan. Perusahaan asuransi biasanya akan menanggung gangguan perjalanan karena keadaan yang tidak terduga (seperti tertular COVID-19) dan biaya medis selama berada di luar negeri, hingga batas yang telah disepakati. Harap diperhatikan bahwa cakupan pertanggungan bervariasi dari satu perusahaan asuransi ke perusahaan asuransi lainnya, jadi sebaiknya Anda melakukan perbandingan sendiri sebelum membeli. Luangkan waktu untuk membaca cetakan kecil untuk memastikan bahwa apa yang penting untuk situasi Anda tercakup.
Beberapa negara akan mewajibkan Anda untuk melakukan tes setiap beberapa hari.
Beberapa negara mewajibkan tes mandiri. Ini juga akan berguna jika Anda mengalami gejala COVID-19 selama perjalanan.
Jika Anda merasa sakit di luar negeri, pergi ke apotek di menit-menit terakhir atau di tengah malam mungkin akan menjadi tantangan tersendiri. Siapkan peralatan medis Anda sendiri yang berisi termometer dan obat-obatan yang dijual bebas seperti parasetamol, tablet untuk pilek, dan tablet hisap untuk sakit tenggorokan untuk meringankan gejalanya.
Sama seperti TraceTogether di Singapura, Anda mungkin perlu memiliki aplikasi serupa di luar negeri sebelum diizinkan masuk ke tempat-tempat seperti mal dan restoran di luar negeri.
Setelah Anda berada di luar negeri dan semua urusan administrasi sudah selesai, kini saatnya bersenang-senang - dengan aman! Virus ini mungkin mengintai di mana-mana, dan tidak ada cara yang pasti untuk menghindarinya. Namun, dengan kebiasaan yang tepat, Anda bisa mengurangi kemungkinan tertular.
Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang menjaga diri Anda tetap aman dari COVID-19 di sini: https://www.gov.sg/features/how-tos
Apabila Anda dinyatakan positif sebelum melakukan perjalanan, Anda tidak akan diizinkan naik ke pesawat apabila negara tujuan Anda mewajibkan Anda untuk menunjukkan surat keterangan negatif COVID-19. Anda harus membuat pengaturan untuk membatalkan atau menunda penerbangan Anda, hingga Anda merasa cukup sehat dan dinyatakan negatif terhadap virus.
Anda dapat melakukan tes mandiri dengan menggunakan alat tes ART untuk memastikan status positif Anda. Setiap negara memiliki protokol yang berbeda, jadi disarankan untuk memeriksa sumber resmi, atau menghubungi resepsionis hotel untuk mengetahui langkah selanjutnya. Pada titik ini, tergantung pada seberapa jauh Anda berada dalam liburan Anda, Anda mungkin perlu memperpanjang masa tinggal Anda di negara tersebut. Anda juga perlu menghubungi penyedia asuransi Anda - mereka akan menjadi titik kontak utama untuk pertanyaan yang berkaitan dengan klaim asuransi, baik itu biaya tambahan yang timbul dari perpanjangan masa tinggal, atau perawatan.
Panduan ini berbeda-beda untuk wisatawan dengan status vaksinasi yang berbeda. Misalnya, wisatawan yang telah divaksinasi penuh kini dapat memasuki Singapura tanpa karantina, sementara wisatawan yang belum divaksinasi penuh terhadap COVID-19 harus menjalani Stay-Home Notice (SHN) selama 7 hari di akomodasi yang telah ditetapkan. Karena pedoman ini dapat berubah dari waktu ke waktu, sebaiknya Anda selalu merujuk ke situs web resmi untuk mendapatkan informasi terbaru.
Bagi banyak negara, tes masih menjadi faktor pertahanan utama - Anda mungkin harus menyelesaikan tes pra-keberangkatan sebelum melakukan perjalanan, entah itu ART atau PCR. Anda dapat memesan tes ART atau PCR pra-keberangkatan dan melakukannya di salah satu klinik Parkway Shenton di dekat Anda.
Harap diperhatikan bahwa karena peraturan dan pembatasan yang terus berkembang di seluruh dunia, Anda disarankan untuk memeriksa situs web resmi di negara setempat dan negara tujuan Anda sebelum melakukan perencanaan perjalanan.
Semoga perjalanan Anda aman!