Seperti apa proses IMRT?
IMRT sering kali dijalankan dalam beberapa sesi perawatan selama beberapa hari. Untuk menentukan jumlah sesi perawatan, dokter akan mempertimbangkan:
- Dosis untuk struktur jaringan normal
- Lokasi, jenis, dan ukuran tumor
- Kondisi kesehatan Anda
Biasanya, sesi IMRT untuk satu pasien dijadwalkan 5 hari setiap pekan selama 5–8 minggu.
Estimasi durasi
Setiap sesi perawatan biasanya berlangsung antara 15 – 60 menit.
Sebelum prosedur
Pada awal sesi perawatan, Anda akan diminta berbaring di meja perawatan, kemudian kulit pada bagian tubuh yang bersangkutan akan diberi sejumlah tanda (tato) sebagai panduan untuk menentukan area perawatan.
Alat atau masker cetakan, jika ada, akan digunakan untuk membantu menjaga posisi Anda tetap sesuai.
Anda mungkin akan diminta berganti posisi selama prosedur.
Dokter atau radiolog akan menggunakan sistem pencitraan pada mesin perawatan seperti rontgen atau CT untuk memeriksa posisi dan lokasi penanda.
Selama prosedur
Setelah posisi Anda benar, staf medis akan meninggalkan Anda sendirian di dalam ruangan. Ini dilakukan agar mereka tidak terpapar radiasi.
Anda dapat berkomunikasi dengan dokter atau staf melalui interkom. Anda mungkin akan diminta menarik napas pendek atau menahan napas selama perawatan.
Anda tidak akan merasakan nyeri atau ketidaknyamanan saat perawatan aktual menggunakan IMRT. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman, beri tahu staf agar mereka dapat menghentikan mesinnya.
Setelah prosedur
Setelah perawatan berlangsung beberapa sesi, Anda mungkin akan mulai merasakan efek samping terkait perawatan.
Jumlah gejala dan keparahan efek samping akan bergantung pada jenis radiasi, dosis, dan bagian tubuh yang dirawat.
Efek samping awal terjadi saat atau segera setelah perawatan dan biasanya hilang dalam beberapa minggu. Di antaranya adalah:
- Diare
- Masalah makan dan pencernaan
- Kelelahan
- Rambut rontok di area perawatan
- Sakit kepala
- Masalah pada mulut dan kesulitan menelan
- Mual dan muntah
- Masalah kulit - kulit di area perawatan mungkin menjadi sensitif, merah, iritasi, atau bengkak. Perubahan lain meliputi kulit kering, gatal, mengelupas, dan melepuh.
- Nyeri dan pembengkakan di area perawatan
- Perubahan pada kandung kemih dan saluran kemih
Konsultasikan dengan dokter atau perawat agar mereka dapat membantu menanganinya.
Efek samping kelak dapat muncul berbulan-bulan atau tahunan setelah perawatan. Meski seringnya bersifat permanen, efek samping ini jarang terjadi. Di antaranya adalah:
- Perubahan pada otak
- Perubahan pada usus besar dan rektum
- Infertilitas
- Perubahan pada sendi
- Perubahan pada ginjal
- Perubahan pada paru
- Limfedema
- Perubahan pada mulut
- Kanker sekunder
- Perubahan sumsum tulang belakang
Dokter akan menyampaikan potensi efek samping tersebut dan cara menanganinya.