Pencitraan resonansi magnetik (MRI) adalah teknik pencitraan medis dengan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar tubuh. MRI dapat menghasilkan gambar detail organ tubuh dalam tampilan irisan tipis (thin section) dan 3 dimensi.
Adalah alat diagnostik tanpa rasa sakit dan non-invasif
Tidak menggunakan radiasi
Diketahui tidak memiliki efek samping atau efek ikutan
Prosedur ini dapat dijalankan untuk berbagai anggota tubuh, tetapi biasanya digunakan untuk mencitrakan sistem saraf dan jaringan lunak seperti jantung
Perbandingan MRI dengan tes pencitraan resonansi magnetik lain
Selain MRI, terdapat jenis tes pencitraan resonansi magnetik lainnya, antara lain artrografi resonansi magnetik dan angiografi resonansi magnetik jantung (MRA jantung).
Artrografi Resonansi Magnetik menghasilkan gambar yang lebih baik dari MRI. Larutan kontras bernama gadolinium diberikan untuk memperbesar ukuran sendi, mempertegas strukturnya, dan menunjukkan robekan dan cacat pada jaringan lunak.
MRA Jantung menghasilkan gambar jantung dan pembuluh darah di sekitarnya dalam resolusi tinggi:
Informasi terperinci diberikan untuk menjelaskan atau mengklarifikasi hasil tes lain, seperti CT scan dan rontgen
Dalam beberapa kasus, pewarna kontras khusus mungkin ditambahkan ke aliran darah untuk memperjelas tampilan pembuluh darah
Dokter mungkin meminta Anda untuk menjalani MRA jantung:
Untuk mengetahui penyebab gagal jantung
Untuk mengidentifikasi kerusakan jaringan akibat serangan jantung
Jika menurut dokter, Anda berisiko mengalami gagal jantung atau penyakit jantung lainnya
Mengapa MRI diperlukan?
Pemindaian MRI menghasilkan gambar jaringan lunak yang lebih detail dibandingkan metode pencitraan lainnya.
MRI umumnya digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit dan gangguan:
Implan logam yang tidak terdeteksi mungkin terdampak medan magnet yang kuat.
Kemungkinan dampak pada kehamilan awal. MRI biasanya tidak dianjurkan di 12 minggu pertama kehamilan. Kecuali ada alasan medis kuat untuk menggunakan MRI, dokter mungkin akan menggunakan metode pencitraan lain, seperti ultrasonografi, jika Anda sedang hamil.
Apa yang perlu dipersiapkan untuk menjalani MRI?
Sampaikan kepada dokter jika Anda:
Hamil atau kemungkinan hamil.
Memiliki klaustrofobia atau takut tempat sempit. Berikan informasi ini saat membuat janji temu. Anda mungkin diberi sedatif selama menjalani pemindaian MRI. Anda harus berpuasa jika sedatif diperlukan.
Memiliki perangkat atau implan medis dalam tubuh. Perangkat atau implan medis ini antara lain:
Alat pacu jantung atau defibrilator
Klip, staples, sekrup, batang logam, atau pelat
Alat stimulasi elektronik
Pompa implan
Pada kebanyakan kasus, staples bedah, pelat, dan sekrup yang sudah terpasang lebih dari 4 minggu tidak menimbulkan risiko selama MRI. Bawa serta kartu informasi perangkat atau implan (jika ada) selama janji temu pemindaian.
Seperti apa proses MRI?
MRI adalah prosedur non-invasif yang dikenal tidak memiliki efek samping. Prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Estimasi durasi
Prosedur pemindaian satu area tubuh memerlukan waktu 30 – 45 menit.
Namun, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama jika:
Zat kontras perlu disuntikkan
Pemindaian dilakukan pada beberapa area tubuh
Pemeriksaan mendalam perlu dilakukan
Anda diberi sedatif
Sebelum prosedur
Anda akan diminta:
Mengenakan baju operasi dan menyisihkan semua barang bawaan seperti perhiasan, jam tangan, kunci, koin, ponsel pintar, dompet, dan kartu. Simpan semua barang bawaan pribadi di loker yang disediakan.
Mengisi kuesioner tentang riwayat medis. Cantumkan di lembar kuesioner jika Anda dipasangi perangkat/implan medis atau menjalani prosedur kecantikan, seperti pemasangan eyeliner permanen, bulu mata magnetik, dan tato. Radiografer akan menjelaskan kuesioner dan proses pemindaian.
Selama prosedur
Berikut langkah-langkah selama prosedur:
Anda diminta berbaring di meja pemindaian. Anda akan diminta mengenakan headphone atau sumbat telinga yang diberikan. Akan disediakan bel/tombol panggilan bagi Anda untuk memanggil radiografer apabila diperlukan selama pemindaian.
Area tubuh yang hendak diperiksa akan ditutupi dengan koil yang berfungsi sebagai penerima sinyal.
Meja pemindaian akan bergerak ke lubang atau terowongan magnet agar area pemindaian berada di pusat medan magnet. Sesekali, akan terdengar suara ketukan dan dengungan selama pemindaian. Suara ini disebabkan oleh perubahan gradien medan magnet.
Anda diminta tetap diam selama pemindaian. Setiap gerakan tubuh akan menghasilkan gambar yang tidak jelas sehingga pemindaian harus diulang.
Proses pemindaian semestinya tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, beberapa pasien merasa badannya hangat setelah beberapa saat berada di lubang magnet. Rasa hangat ini lazim, tetapi jika mengganggu, Anda bisa memencet bel panggilan dan memberitahukannya kepada radiografer.
Kadang, dokter mungkin meminta agar injeksi kontras diberikan saat menjalani pemindaian MRI. Medium kontras berfungsi layaknya pewarna yang disuntikkan ke pembuluh darah. Pewarna ini mempertegas posisi organ tubuh dan jaringan lunak untuk meningkatkan kualitas visualisasi.
Reaksi alergi terhadap kontras MRI sangat jarang terjadi. Jika merasa tidak nyaman setelah injeksi kontras, segera beri tahu perawat dan radiografer.
Perawatan dan pemulihan setelah MRI
Anda bisa pulang setelah pemindaian dan melanjutkan aktivitas seperti biasanya.
Jika menerima sedatif selama pemindaian MRI, perawat akan memantau singkat kondisi Anda. Anda bisa pulang setelah dinyatakan layak pulang.
Tim radiolog dan radiografer berpengalaman kami telah mengikuti pelatihan profesional untuk menginterpretasikan hasil MRI guna membantu spesialis medis menangani dan merawat pasien.
Di Gleneagles Hospital, radiolog kami yang kompeten memberikan hasil diagnostik MRI berkualitas sehubungan dengan diagnosis dan pengelolaan kondisi medis pasien.
Pria
Wanita
Please check with your insurance provider for more information, and for their most up-to-date list of panel doctors.
^Specialists may qualify to be on the Extended Panel (EP). You may enjoy selected panel benefits depending on your policy and riders.
Bukanlah hal yang aneh jika kita mendengar atlet profesional mengalami serangan jantung pada saat mereka sedang berada di puncak permainannya. Ahli jantung dapat memberikan nasihat ahli kepada para atlet.