-
-
Area Perawatan Unggulan
Penyakit Addison, juga disebut gangguan insufisiensi adrenal primer, adalah kelainan langka yang memengaruhi kelenjar adrenal. Secara global, kondisi ini hanya terjadi pada 6 dari 1 juta orang, dan umumnya dialami oleh wanita berusia 30-an hingga 50-an tahun.
Kelenjar adrenal adalah dua kelenjar kecil berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal. Seperti kelenjar pada umumnya, adrenal berfungsi memproduksi hormon, seperti kortisol dan aldosteron. Penyakit Addison memengaruhi korteks (lapisan luar) kelenjar adrenal sehingga hormon tidak dapat diproduksi secara normal. Akibatnya, tubuh pasien mengalami kekurangan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berbagai reaksi fisiologis.
Ada 2 jenis insufisiensi adrenal: primer dan sekunder. Perbedaannya terdapat pada proses yang terganggu dan hormon yang terpengaruh.
Insufisiensi adrenal primer (penyakit Addison). Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan kelenjar adrenal secara langsung. Etiologi yang paling umum adalah penyakit autoimun, yaitu ketika sel kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuhnya sendiri.
Insufisiensi adrenal sekunder. Penyakit ini dapat terjadi pada orang yang mengonsumsi steroid dalam jangka panjang. Kortisol adalah hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal secara alami. Ketika ada steroid eksternal yang menyerupai kortisol masuk ke dalam tubuh, kelenjar pituitari (pusat perintah utama untuk hormon, terletak tepat di bawah otak) akan mengurangi produksi ACTH, yaitu hormon yang memerintahkan kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol. Jika produksi ACTH berkurang, kelenjar adrenal akan menjadi nonaktif dan berhenti memproduksi kortisol.
Penderita penyakit Addison mungkin mengalami kelelahan, lemas, penurunan berat badan, mual, muntah, sakit perut, pusing, detak jantung cepat, tekanan darah rendah, dan menstruasi yang tidak teratur (pada wanita).
Ciri khas lain penyakit Addison adalah hiperpigmentasi (bintik-bintik gelap) pada lipatan palmar, dasar kuku, buku jari, gusi, tepi bibir, siku, bagian belakang leher, dan area di sekitar puting.
Karena biasanya memiliki gejala yang tidak spesifik dan berkembang secara perlahan, penyakit Addison sulit diidentifikasi.
Oleh sebab itu, penyakit Addison sering tidak disadari hingga kadar hormon penderitanya menjadi sangat rendah dan timbul gejala parah. Kondisi ini disebut krisis adrenal, yaitu keadaan darurat yang mengancam nyawa dan membutuhkan pertolongan medis secepatnya.
Semua kondisi yang merusak kelenjar adrenal dapat menyebabkan penyakit Addison. Berikut beberapa klasifikasi penyebab penyakit Addison:
Seseorang berisiko tinggi mengidap penyakit Addison jika memiliki koinsiden penyakit autoimun berikut:
Penyakit Addison dapat memburuk menjadi krisis adrenal, yaitu kondisi akut yang mengancam nyawa. Ciri-ciri krisis adrenal antara lain:
Dalam penyakit Addison jangka panjang, kekurangan hormon dapat memengaruhi semua sistem tubuh sehingga menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti:
Mengingat krisis adrenal dapat mengakibatkan komplikasi mematikan, pencegahan wajib dilakukan. Berikut sejumlah tipsnya:
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777