Artritis lutut terjadi akibat penipisan tulang rawan sendi lutut, biasanya karena cedera atau keausan yang berkepanjangan.
Ada banyak jenis radang sendi, tetapi yang paling umum menyerang lutut adalah:
Osteoartritis. Osteoartritis adalah jenis radang sendi paling umum yang muncul seiring bertambahnya usia. Radang sendi ini merupakan kondisi degeneratif yang membuat tulang rawan pada sendi menjadi aus.
Reumatik. Penyakit autoimun ini ditandai dengan peradangan. Penyakit ini dapat menyerang sendi dan bagian tubuh lainnya.
Artritis pasca-trauma. Artritis ini muncul akibat cedera lutut yang diderita, misalnya meniskus robek, cedera ligamen, atau patah tulang.
Apa saja gejala artritis lutut?
Gejala paling umum artritis lutut adalah nyeri lutut. Meski dapat terasa secara mendadak, nyeri ini umumnya terasa makin intens seiring berjalannya waktu.
Gejala lainnya adalah:
Lutut lemas atau tak bertenaga dan tidak kuat menopang berat badan, kadang disebut sebagai ‘ketidakstabilan sendi’
Sensasi sendi lutut terasa ‘kaku’ atau ‘tegang’ saat digerakkan, kadang disertai bunyi atau suara gemeretak, yang dikenal sebagai krepitus
Rasa kaku atau bengkak yang menyebabkan lutut sulit ditekuk atau diluruskan
Nyeri yang makin intens atau bengkak yang makin parah setelah kaki tidak bergerak selama beberapa saat, misalnya setelah duduk atau beristirahat, atau saat bangun pada pagi hari
Nyeri yang makin intens setelah beraktivitas fisik
Apa saja penyebab artritis lutut?
Penyebab artritis lutut antara lain:
Usia
Kelebihan berat badan
Riwayat cedera lutut
Sendi lutut yang aus berkepanjangan akibat aktivitas dengan beban tinggi pada sendi (high impact)
Otot kaki dan tungkai yang kaku
Otot kaki dan tungkai yang lemah
Apa saja faktor risiko artritis lutut?
Ada beberapa faktor risiko artritis lutut. Sebagian dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup demi mencegah agar gejalanya tidak memburuk.
Faktor risiko yang dapat Anda ubah:
Kelebihan berat badan/obesitas. Ketika berat badan berlebih atau tubuh mengalami obesitas, sendi lutut menahan beban yang lebih berat.
Aktivitas dengan beban tinggi pada sendi (high impact), gerakan berulang, atau penggunaan sendi lutut yang berlebihan. Semua faktor tersebut dapat mengakibatkan sendi aus.
Merokok.
Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain:
Usia. Penuaan meningkatkan risiko timbulnya artritis.
Jenis kelamin. Artritis tertentu lebih umum diderita kaum wanita.
Genetik. Faktor genetik atau riwayat keluarga dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami artritis.
Riwayat cedera. Riwayat cedera lutut dapat berdampak jangka panjang pada sendi lutut.
Apa saja komplikasi dan penyakit terkait artritis lutut?
Komplikasi artritis lutut bergantung pada jenis artritis yang menyebabkan nyeri.
Pada osteoartritis lutut, karakter degeneratif penyakit akan memperparah nyeri dan gangguan sendi.
Pada artritis septik, yang disebabkan oleh infeksi pada sendi lutut, bengkak, nyeri, dan kemerahan dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada tulang rawan lutut.
Bagaimana cara mencegah artritis lutut?
Berikut sejumlah cara mengurangi risiko terkena artritis lutut:
Menurunkan berat badan. Cara ini akan sangat membantu mengurangi beban pada sendi yang menopang tubuh, seperti lutut dan pinggul.
Tetap aktif. Larangan berolahraga bagi pasien penderita osteoartritis hanyalah mitos belaka. Penerapan gaya hidup yang pasif justru dapat menyebabkan sendi menjadi kaku dan otot melemah sehingga dapat memperparah dampak buruk osteoartritis.
Mengonsumsi suplemen untuk sendi. Ada beragam jenis suplemen makanan termasuk, tetapi tidak terbatas pada, glukosamin sulfat, hidrosilat kolagen, Boswellia, jahe, kunyit, dan unsaponifiable (bahan yang tak dapat tersabunkan) dari kedelai dan alpukat. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan suplemen yang cocok untuk Anda.
Sebagian besar orang mengalami nyeri lutut yang parah pada suatu saat dalam hidupnya. Ketika saatnya tiba, seberapa jauh pengetahuan Anda tentang perawatan yang tersedia?
Jika nyeri lutut Anda tidak kunjung sembuh dan menghalangi Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, Anda mungkin merupakan kandidat untuk operasi penggantian lutut parsial dengan robot.
Mendapatkan lutut baru mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah beberapa dekade yang lalu, tetapi penggantian lutut total sekarang merupakan prosedur yang relatif umum.