Joy Marie Lim
Medical Advisor
Sumber: Getty Images
Medical Advisor
Banyak dari kita yang telah atau suatu hari nanti akan menghadapi rasa sakit karena kehilangan orang yang kita cintai - dan akhir-akhir ini, banyak yang kehilangan keluarga dan teman akibat pandemi COVID-19. Pada masa-masa seperti itu, penting untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik. Baca terus artikel ini untuk mengetahui bagaimana kesedihan memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita, serta kiat-kiat untuk mengatasi kesedihan.
Berkabung atas kematian orang yang dicintai dapat menjadi proses yang melelahkan hanya dari segi logistik: sering kali ada tugas tambahan yang harus dilakukan, yang dapat berdampak pada fisik dan emosional. Kita mungkin akan merasa lebih mudah lelah dan tidak memiliki energi seperti biasanya. Pada saat seperti itu, kita perlu melakukan upaya ekstra untuk menjaga kekuatan dan energi kita. Sadarilah keterbatasan dan hindari melakukan terlalu banyak hal. Memprioritaskan waktu untuk berolahraga secara teratur, diet sehat, jadwal tidur yang baik, dan waktu untuk berhubungan dengan orang yang kita cintai juga sangat membantu.
Perasaan yang muncul akibat kehilangan orang yang kita cintai dapat menghalangi kita untuk mendapatkan tidur yang cukup dan nyenyak, yang dibutuhkan oleh pikiran dan tubuh kita untuk memulihkan diri. Saat kita berduka, kita mungkin merasa sulit tidur, dan bahkan ketika kita bisa tidur, kita mungkin lebih sering terbangun. Terkadang, tubuh kita mungkin memberikan kompensasi yang berlebihan dengan tidur terlalu banyak.
Untuk menjaga jadwal tidur yang teratur, cobalah bersantai secara perlahan sebelum tidur dengan melakukan sesuatu yang menenangkan, seperti bermeditasi, membaca buku, atau latihan pernapasan sederhana. Tetapkan jadwal di mana Anda tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Kehilangan dapat membuat kita merasa tidak memiliki kendali atas hidup kita, dan bersama dengan tekanan dan tanggung jawab lain dalam hidup, hal ini dapat membuat kita kewalahan. Hal ini dapat menimbulkan efek jangka panjang yang memengaruhi aktivitas kita sehari-hari, seperti pola pikir, pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan interaksi dengan orang lain. Meskipun beberapa bentuk kekhawatiran itu wajar, Anda harus khawatir ketika kecemasan Anda menghalangi kehidupan sehari-hari Anda dengan cara yang signifikan, atau jika berlangsung selama lebih dari beberapa bulan. Jika itu terjadi, ketahuilah bahwa tidak masalah untuk mencari bantuan dari tenaga kesehatan profesional.
Duka cita juga dapat memengaruhi kesehatan usus. Faktor-faktor yang berkontribusi termasuk: tidak menjaga pola makan teratur, makan terlalu sedikit, atau makan berlebihan. Proses biologis juga dapat berperan - misalnya, hormon stres dapat menyebabkan mual. Anda mungkin mengalami masalah yang berhubungan dengan usus seperti gangguan pencernaan, kram, diare, atau sindrom iritasi usus besar. Perhatikan pola makan Anda dan berusahalah untuk makan secara teratur dan memilih makanan yang sehat. Jika masalah tidak kunjung sembuh, carilah bantuan medis.
Hormon stres yang dilepaskan sebagai respons terhadap kesedihan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, yang membuat Anda lebih rentan jatuh sakit dan terkena infeksi umum. Tubuh Anda dapat mengatasinya dalam jangka pendek, tetapi jika hal ini berlangsung terlalu lama, penting untuk mencari bantuan dari dokter. Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh antara lain: mengonsumsi makanan yang tinggi buah-buahan dan sayuran segar yang kaya akan vitamin, berolahraga di bawah sinar matahari dan udara segar, serta tidur yang cukup dan berkualitas.
Bagi sebagian dari kita, keterkejutan dan stres akibat kehilangan dapat menyebabkan serangan jantung. Ini karena stres dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, meningkatkan kadar hormon stres kortisol, menyempitkan pembuluh darah, dan banyak lagi. Risiko kesehatan ini dapat diperburuk oleh kebiasaan tidur, olahraga, dan makan yang tidak sehat.
Strategi terbaik untuk menghindari semua ini adalah dengan mengoptimalkan kesehatan jantung Anda sebagai permulaan. Periksa tekanan darah dan kadar kolesterol Anda secara teratur, pertahankan berat badan yang sehat, hindari merokok, lakukan olahraga yang teratur, dan buatlah pilihan makanan yang sehat. Meskipun beberapa kondisi medis tidak menunjukkan gejala dan Anda mungkin tidak menyadari bahwa hal tersebut memengaruhi kesehatan Anda hingga tahap selanjutnya, pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini, sehingga Anda dapat menerima perawatan yang diperlukan sebelum kondisi berlanjut.
Menangis adalah hal yang wajar - menangis dapat menjadi jalan bagi Anda untuk melepaskan kesedihan, kemarahan, atau kebingungan. Pada saat yang sama, luangkan waktu untuk mengenang kenangan positif tentang orang yang Anda cintai.
Bergerak - meskipun hanya berjalan-jalan sebentar - dapat membantu meringankan beberapa emosi dari kesedihan Anda. Pertimbangkan cara-cara baru untuk mengikuti kegiatan dan tanggung jawab sehari-hari Anda atau bahkan menemukan minat baru. Anda juga bisa mengajak seorang teman untuk bergabung dengan Anda!
Sangat mudah untuk mengabaikan kesehatan Anda secara umum saat berduka, dan Anda mungkin akan melewatkan waktu makan, tidur, minum obat, atau kunjungan ke dokter. Cobalah untuk selalu memantau kesehatan Anda secara teratur - misalnya, Anda dapat mengatur jadwal untuk minum obat, memeriksa tekanan darah, atau pergi ke dokter.
Kesedihan adalah bagian dari kehidupan. Sering kali tidak perlu mencari pertolongan medis yang mendesak. Namun, jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda merasa kewalahan, baik dari orang terkasih yang tepercaya, hotline konseling, terapis, atau psikiater.