Serangan Jantung, Kematian Mendadak, dan Atlet

Pada tahun 2012, para penggemar sepak bola Inggris menyaksikan dengan ngeri saat gelandang Bolton Wanderers berusia 23 tahun, Fabrice Muamba, tiba-tiba pingsan akibat serangan jantung saat pertandingan tandang yang disiarkan di televisi melawan Tottenham Hotspur dari London. Beruntungnya, ia berhasil diselamatkan berkat kecepatan penanganan staf medis Tottenham yang bertugas, dan tak terkecuali salah satu penggemar: seorang konsultan kardiolog yang membantu melarikannya ke rumah sakit. Meskipun jantung Muamba sempat berhenti selama 78 menit, dia selamat - meskipun dia tidak lagi bermain sepak bola profesional.

Dr Paul Chiam, seorang kardiolog di Mount Elizabeth Hospital, menjawab pertanyaan tentang apa yang menyebabkan serangan jantung pada orang muda - dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindarinya.

Serangan jantung pada orang muda

Apa penyebab utama kematian (atau gagal jantung) pada atlet muda yang sehat?

Penyebab yang paling mungkin adalah serangan jantung mendadak. Hal ini paling sering terjadi karena fibrilasi ventrikel (detak jantung yang tidak normal dan tidak teratur). Dua penyebab utama detak jantung tidak teratur pada atlet muda:

• Kardiomiopati hipertrofik (penebalan otot jantung)
• Kelainan konduksi listrik bawaan (yang memengaruhi ritme normal) jantung.

Apakah ada bias gender?

Ya. Mayoritas henti jantung mendadak terjadi pada pria.

Seberapa jarang hal ini terjadi?

Tidak jarang - tetapi juga tidak terlalu umum; 1.000 warga Singapura menderita serangan jantung mendadak per tahun, dan separuhnya berusia di bawah 60 tahun.

Serangan jantung dan olahraga

Apakah atlet dalam olahraga tertentu (mungkin olahraga kontak) memiliki risiko yang lebih besar atau apakah masalahnya disebabkan oleh olahraga yang berlebihan?

Tidak ada bukti bahwa olahraga kontak membawa risiko yang lebih tinggi. Risiko kemungkinan disebabkan oleh olahraga itu sendiri.

Apakah ini berarti ada bahaya dalam latihan yang terlalu keras? Apakah olahraga dapat menyebabkan serangan jantung?

Pada pasien dengan kardiomiopati hipertrofik (penebalan otot jantung), aktivitas fisik yang berat dapat memicu serangan jantung. Namun, bagi sebagian besar orang, tanpa kondisi jantung yang sudah ada, tidak ada bukti bahwa aktivitas fisik yang berat akan memicu serangan jantung.

Apakah hal ini hanya memengaruhi atlet elit atau dapatkah berbahaya bagi penggemar kebugaran amatir yang menghabiskan waktu terlalu lama di gym?

Henti jantung dapat terjadi pada siapa saja jika mereka memiliki kelainan otot jantung atau kelainan irama listrik.

Apa saran Anda untuk para penggemar kebugaran - apa yang harus mereka pantau?

Mulailah dengan perlahan dan berolahragalah sesuai dengan toleransi Anda. Tingkatkan intensitas dan durasi latihan secara bertahap. Saya sarankan untuk mencari penilaian profesional tentang kebugaran Anda sebelum melakukan olahraga ekstrem.

Haruskah saya melakukan pemeriksaan jantung sebelum melakukan olahraga berat?

Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau serangan jantung mendadak, atau jika mereka memiliki riwayat pingsan saat berolahraga, elektrokardiogram (EKG) istirahat awal merupakan alat skrining yang sederhana. Pada beberapa orang, USG jantung (ekokardiogram) mungkin diperlukan. Jika ragu, konsultasikan dan diskusikan rencana olahraga dengan dokter.