Sumber: Shutterstock

10 Cedera Olahraga yang Dapat Menyebabkan Masalah Jangka Panjang

Terakhir diperbarui: Jumat, 24 November 2017 | 1 menit waktu membaca

Dr Tan Ken Jin

Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi

Patah tulang: Cedera berulang pada tulang yang sama, atau patah tulang yang terjadi di dekat atau melalui sendi, meningkatkan risiko radang sendi atau kekakuan permanen di masa depan.

Patah tulang akibat stres: Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menyebabkan patah tulang yang lebih besar dan lebih sulit disembuhkan, masalah kronis di mana patah tulang tidak kunjung sembuh, rasa tidak nyaman yang terus menerus, dan mobilitas yang terbatas.

Ketegangan hamstring: Dapat menyebabkan cedera hamstring berulang, serta mobilitas dan fleksibilitas yang terbatas.

Keseleo pergelangan kaki: Dapat meningkatkan risiko keseleo berulang di tempat yang sama, ketidakstabilan pergelangan kaki, atau robekan ligamen yang memerlukan pembedahan.

Cedera Ligamen Lutut Anterior (ACL): Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan cedera berulang, operasi berulang dan lutut yang lemah.

Tempurung lutut terkilir: Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami dislokasi berulang, dan menyebabkan nyeri kronis serta mobilitas yang terbatas.

Robekan meniskus: Dapat menyebabkan degenerasi sendi dan mobilitas terbatas.

Dislokasi bahu: Jika tidak ditangani dengan baik, dapat meningkatkan risiko dislokasi berulang dan ketidakstabilan bahu.

Siku tenis: Jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan kerusakan saraf kronis.

Cara menghindari cedera olahraga

Di sela-sela sesi latihan, sisihkan waktu istirahat agar otot-otot Anda dapat pulih.
Terapkan praktik-praktik yang aman saat berlatih dan berolahraga.
Konsultasikan dengan spesialis ortopedi yang dapat memberi saran kepada Anda tentang rencana pemulihan cedera untuk mencegah konsekuensi di masa depan.