Gagal jantung adalah kondisi yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke jaringan tubuh. Kondisi ini juga disebut dengan:
Gagal jantung kongestif
Gagal jantung kongestif
Gagal jantung menghambat aliran oksigen dan nutrisi ke organ dan jaringan tubuh. Akibatnya, organ dan jaringan mungkin tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini juga bisa menimbulkan edema, yaitu penumpukan cairan di jaringan tubuh.
Jenis gagal jantung
Ada berbagai jenis gagal jantung:
Gagal jantung sisi kiri, yaitu ketika cairan berpotensi menumpuk dalam paru-paru dan menyebabkan sesak napas.
Gagal jantung sisi kanan, yaitu ketika cairan berpotensi menumpuk di abdomen dan kaki sehingga menyebabkan pembengkakan.
Gagal jantung sistolik, yaitu kondisi ventrikel kiri yang tidak dapat berkontraksi sebagaimana mestinya.
Gagal jantung diastolik, yaitu kondisi ventrikel kiri yang tidak bisa relaks maupun terisi penuh.
Gagal jantung adalah kondisi kronis dengan konsekuensi serius. Kondisi ini memengaruhi kondisi Anda secara umum, termasuk kesehatan mental, fisik, serta sosial. Prevalensi gagal jantung meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Memang tidak ada obat untuk gagal jantung, tetapi kombinasi perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan pembedahan dalam kasus tertentu dapat membantu mengelola dan merawat kondisi ini.
Apa saja gejala gagal jantung?
Jika Anda mengalami gagal jantung, Anda mungkin mengalami salah satu gejala berikut:
Mendadak sesak napas parah disertai batuk dengan lendir merah muda dan berbusa
Apa penyebab gagal jantung?
Gagal jantung dapat disebabkan oleh penyakit jantung dan kondisi lain yang memengaruhi kemampuan jantung memompa darah secara efektif. Penyebab umumnya antara lain:
Kardiomiopati, yaitu penyakit yang menyebabkan otot jantung melemah. Penyakit jantung koroner dan penyakit jantung lainnya dapat mengakibatkan kardiomiopati.
Penyakit jantung koroner, yaitu pengerasan arteri yang menyuplai darah ke jantung karena penumpukan lemak di dinding arteri. Pengerasan arteri membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab umum gagal jantung.
Gangguan katup jantung akibat pembesaran jantung atau tekanan tinggi pada jantung
Kerusakan hati karena gagal jantung dapat mengakibatkan penumpukan cairan. Penumpukan cairan ini meningkatkan beban hati. Penumpukan cairan juga dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut dan gangguan fungsi hati untuk ke depannya.
Kerusakan ginjal akibat berkurangnya aliran darah ke ginjal.
Gagal ginjal, yang mungkin memerlukan dialisis (cuci darah)