Alefia Arshad Vasanwala
Dietitian
Sumber: Getty Images
Dietitian
Di Singapura, musim flu terjadi sepanjang tahun, tetapi biasanya ada 2 musim puncak, yaitu Mei hingga Juli, dan November hingga Februari.
Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari flu adalah dengan memastikan Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan mencegah Anda mengembangkan kondisi seperti penyakit jantung dan mata. Tidak seperti vitamin D dan K, tubuh Anda tidak memproduksi vitamin C, oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan yang secara alami kaya akan vitamin C untuk membantu memenuhi kebutuhan harian Anda.
Anda mungkin tahu bahwa jeruk adalah sumber vitamin C yang baik, tetapi tahukah Anda bahwa ada banyak buah dan sayuran lain yang memiliki kandungan vitamin C yang sebanding atau bahkan lebih tinggi? Baca terus untuk mengetahui apa saja itu.
Sebuah capsicum merah memiliki hampir tiga kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Dibandingkan dengan cabai kuning dan hijau, cabai merah menduduki peringkat teratas sebagai sumber vitamin C tertinggi.
Menggigit capsicum merah akan memberi Anda lebih dari cukup vitamin C. Buah ini juga kaya akan antioksidan dan vitamin A, yang sangat baik untuk kesehatan mata Anda. Baik mentah maupun dimasak, capsicum merah sangat lezat, bergizi, dan memberikan banyak manfaat kesehatan.
Buah yang renyah dan sedikit manis ini tidak hanya kaya akan serat, vitamin, dan mineral, tetapi juga memiliki 4,3 kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk.
Jambu biji juga memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, menjadikannya camilan yang baik untuk dikonsumsi dengan porsi terkontrol bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengawasi kadar gula mereka.
Sebagai buah tropis yang tersedia secara luas di belahan dunia ini, mangga adalah sumber vitamin C. Bagian terbaik dari mangga adalah keserbagunaannya - pilihlah mangga muda jika Anda ingin sesuatu yang asam untuk membersihkan langit-langit mulut, atau jika Anda ingin sesuatu yang manis, mangga yang sudah matang akan membantu.
Selain menikmati mangga secara langsung, Anda juga dapat menjadikannya sebagai bagian dari smoothie atau sebagai camilan manis di dalam oatmeal. Karena tekstur mangga yang melembut saat matang, mangga juga dapat dengan mudah dinikmati oleh anak-anak.
Ini mungkin mengejutkan Anda, tapi cabai adalah sumber vitamin C yang baik. 100 gram cabai memberikan Anda sekitar 150mg vitamin C, hampir 3 kali lebih banyak dari jeruk!
Meskipun para pecinta rempah-rempah mungkin bersukacita dengan berita ini, perlu diingat bahwa Anda harus selalu mengonsumsi cabai dalam jumlah sedang, karena terlalu banyak rempah-rempah dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan diare.
Melon memiliki rasa yang manis, tinggi serat dan kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C. Melon merupakan pilihan makanan penutup yang sehat, terutama jika Anda ingin mengakhiri makan dengan rasa manis. Satu cangkir melon sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda.
Secangkir pepaya memberikan Anda sekitar 88,3 mg vitamin C, lebih dari dua kali lipat asupan harian yang direkomendasikan. Pepaya banyak tersedia di pasar dan supermarket di seluruh Singapura dan dapat ditemukan sepanjang tahun.
Mirip dengan mangga, tekstur daging pepaya yang lembut membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk dinikmati baik tua maupun muda.
Stroberi merupakan buah bergizi tinggi yang sarat akan vitamin, mineral, dan antioksidan kuat. Satu cangkir stroberi menghasilkan hampir 85mg vitamin C. Sebagai bagian dari diet bergizi, stroberi dapat membantu mencegah berbagai kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan sembelit.
Ada banyak cara untuk menikmati stroberi. Selain memakannya secara utuh, Anda juga dapat membuat sorbet stroberi, selai, atau menambahkan segenggam saat Anda membuat makanan penutup di rumah.
Makanan super ini merupakan sumber vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, kalsium, dan vitamin K. Jika Anda menyukai salad, kale sangat cocok sebagai bahan dasar salad yang kaya serat. Sebaiknya konsumsi kale mentah daripada dimasak, untuk memaksimalkan sifat anti-inflamasi dan manfaat nutrisinya.
Tahukah Anda? Cukup dengan satu buah kiwi berukuran sedang, Anda sudah memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda.
Buah kiwi juga menstimulasi pencernaan, meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, serta mengurangi risiko stroke dan penyakit kardiovaskular.
Banyak digunakan dalam masakan India, daun kelor mengandung banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), vitamin B6, kalsium, zat besi dan seng. Daun kelor juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin C, dengan kandungan vitamin C 7 kali lebih banyak dari jeruk.
Daun kelor dapat direbus atau ditumis, seperti bayam. Ekstrak daun kelor juga tersedia dalam bentuk pil atau bubuk, meskipun ini bukan obat yang diatur dan mungkin tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen herbal tersebut.
Sekarang setelah Anda menemukan 10 sumber vitamin C yang kaya, Anda dapat memasukkannya ke dalam makanan Anda untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan keluarga terhadap flu dan penyakit lainnya. Bicaralah dengan ahli diet jika Anda memerlukan saran diet lebih lanjut, atau kunjungi departemen Kecelakaan dan Gawat Darurat 24 jam kami kapan pun Anda merasa tidak enak badan dan memerlukan bantuan medis segera.