Dr Wee Teck Huat Andy
Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi
Sumber: Shutterstock
Spesialis Bedah Tulang & Ortopedi
Bahu beku adalah kondisi menyakitkan yang memengaruhi mobilitas sendi bahu Anda, lebih sering terjadi pada pasien berusia antara 40 dan 60 tahun. Juga dikenal sebagai kapsulitis adhesif, kondisi ini merupakan hasil penumpukan jaringan parut yang meradang pada sendi bahu yang mencegah pergerakan yang tepat. Cairan sinovial yang melumasi sendi juga berkurang, sehingga membatasi mobilitas.
Dokter terkadang menggambarkan bahu beku dalam 3 tahap. Selama tahap nyeri akut dan pembekuan, Anda mulai merasakan nyeri. Kekakuan pada bahu perlahan-lahan timbul akibat rasa nyeri dan kurangnya gerakan pada bahu. Selama tahap beku, intensitas nyeri berkurang, tetapi kekakuan tetap ada atau memburuk, dan Anda mungkin tidak dapat menggerakkan sendi sama sekali, meskipun rasa sakitnya mungkin membaik. Tahap terakhir adalah tahap pencairan, ketika Anda perlahan-lahan mendapatkan kembali mobilitas sendi.
Tidak ada penyebab yang jelas dari frozen shoulder. Beberapa orang lebih berisiko daripada yang lain. Kondisi medis yang mendasari seperti diabetes atau penyakit jantung telah dikaitkan dengan frozen shoulder. Hal ini juga lebih sering terjadi pada pasien yang baru pulih dari stroke atau pembedahan yang mencegah pergerakan bahu dalam jangka waktu yang lama. Ketidakaktifan menyebabkan peradangan dan perkembangan pita jaringan yang disebut adhesi, yang menyebabkan bahu beku. Cedera atau trauma apa pun pada area tersebut juga dapat menyebabkan kondisi ini jika jaringan parut terbentuk.
Jika Anda mengalami salah satu gejala frozen shoulder, Anda harus mengunjungi dokter Anda. Mereka dapat melakukan serangkaian tes, termasuk pemeriksaan umum dan diskusi tentang riwayat medis Anda. Mereka juga akan melakukan penilaian gerakan. Anda akan diminta untuk menggerakkan bahu Anda ke arah yang berbeda untuk memberikan indikasi seberapa terbatasnya sendi Anda. Dokter Anda mungkin juga akan memerintahkan MRI untuk memeriksa apakah ada ligamen yang robek, atau rontgen untuk menyingkirkan artritis.
Ada beberapa pendekatan berbeda yang dapat dilakukan oleh dokter Anda untuk menangani kondisi ini. Bahu beku yang bandel dapat berlangsung selama beberapa tahun, dan karenanya semua bahu beku harus ditangani sesegera mungkin. Penanganan yang agresif dapat meminimalkan waktu pemulihan Anda.
Terapi fisik juga dapat meningkatkan rentang gerak Anda. Bahu beku biasanya disebabkan oleh ketidakaktifan, sehingga program latihan dapat mengatasinya. Dokter Anda akan merujuk Anda ke ahli terapi fisik yang akan memberikan sejumlah latihan untuk meregangkan dan memperkuat sendi. Penting untuk tidak memaksakan diri Anda terlalu keras, tetapi gerakan melingkar, naik-turun, dan dari sisi ke sisi yang lembut diikuti dengan pengolesan pada sendi biasanya memberikan hasil. Anda tidak boleh melakukan sesuatu yang terlalu berat seperti mengangkat benda berat atau melakukan olahraga kontak. Terapi fisik adalah pengobatan yang paling umum untuk bahu yang membeku, tetapi membutuhkan waktu.
Memulihkan diri dari bahu yang membeku adalah proses yang panjang. Ada beberapa kasus di mana mobilitas terpengaruh secara permanen, tetapi dalam kebanyakan kasus, pasien akan pulih dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Intervensi dini dan terapi fisik secara teratur akan berperan dalam mengurangi lamanya masa rehabilitasi Anda.
Meskipun penyebab pasti dari frozen shoulder sulit untuk ditentukan, ketidakaktifan adalah pemicunya. Anda harus selalu menjaga sendi tetap bergerak dan berolahraga secara teratur. Jika Anda cedera atau tidak sehat dan tidak dapat bergerak, bicarakan dengan dokter Anda tentang kesehatan sendi selama ini. Makanlah makanan yang seimbang dan jika Anda menderita diabetes, pastikan kondisi Anda terkendali.
Anda harus mengunjungi dokter Anda sesegera mungkin. Intervensi dini dan penanganan yang tepat terhadap kondisi ini akan memberikan Anda peluang terbaik untuk pulih dengan cepat.