Jenis-Jenis Kanker

Kanker ini biasanya terjadi pada orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Kemungkinan munculnya kanker ini juga 3 kali lebih besar pada perokok. Darah pada urine sering menjadi tanda awal kanker kandung kemih.

Kanker ini terjadi ketika sel darah putih tumbuh cepat secara abnormal di sumsum tulang sehingga menyingkirkan sel-sel yang sehat. Kanker darah bisa saja akut (terjadi secara mendadak) atau kronis (berkelanjutan). Gejala utamanya biasanya kelelahan ekstrem yang membuat pasien harus mendapatkan penanganan medis.

Leukemia kronis berkembang secara perlahan dan dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan tahunan sebelum gejala muncul.

Kanker darah merupakan kanker yang bermula di sistem limfa. Ada 2 jenis utama limfoma, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.

Limfoma Hodgkin lebih umum terjadi pada usia 15–30 tahun dan di atas 50 tahun, sementara limfoma non-Hodgkin banyak terjadi pada kelompok usia yang lebih tua.

Angka kasus kanker ginjal, atau kanker renal, terhitung sekitar 1–2% dari semua kasus kanker di Singapura. Dari persentase tersebut, sekitar dua pertiga kasusnya didiagnosis pada pasien berusia di atas 65 tahun.

Kanker ini menyerang sel yang melapisi laring atau kotak suara. Kanker laring 9 kali lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita. Kanker ini berkaitan dengan kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol yang berlebih.

Tercatat ada sebanyak 2.753 kasus kanker hati di Singapura antara tahun 2014 dan 2018. Kanker hati menjadi kanker paling umum ke-4 pada pria, dan paling mematikan ke-3. Kanker ini juga menempati urutan ke-5 sebagai kanker penyebab kematian terbanyak pada wanita.

Kanker hidung menempati urutan ke-9 sebagai jenis kanker terbanyak pada pria di Singapura. Kanker hidung biasanya menyerang orang dewasa antara usia 34 dan 55 tahun. Kanker ini 20–30 kali lebih umum terjadi pada keturunan Tionghoa.

Kanker ini menempati urutan ke-6 sebagai jenis kanker terbanyak yang menyerang wanita di Singapura. Kanker ovarium lebih umum terjadi pada wanita yang mulai menstruasi pada usia dini, hamil pada usia muda, atau menopause pada usia lanjut, menderita endometriosis, atau pernah menjalani terapi penggantian hormon selama lebih dari 5 tahun.

Kanker pankreas merupakan kanker mematikan paling umum ke-5 pada pria dan ke-4 pada wanita di Singapura. Antara tahun 2014 dan 2018, jumlah kasus yang terdiagnosis sebanyak 1.119 kasus.

Kanker prostat merupakan kanker yang paling umum di Singapura, utamanya menyerang pria lansia di atas usia 65 tahun. Deteksi dini melalui skrining kanker prostat dapat membantu mengurangi angka kematian.

Kanker lambung merupakan kanker paling umum ke-7 pada pria dan ke-9 pada wanita di Singapura. Kanker ini menyebabkan rata-rata 300 kematian tiap tahunnya. Pada kebanyakan kasus, kanker lambung tidak bergejala pada stadium awal sehingga banyak pasien justru mulai berobat pada stadium akhir atau lanjut.

Kanker tiroid menempati urutan ke-8 sebagai jenis kanker terbanyak pada wanita di Singapura, atau mencatatkan sebanyak 3,9% dari kasus yang didiagnosis antara tahun 2015 dan 2019.

Ada 2 jenis utama kanker rahim, yaitu kanker endometrium, yang berkembang dari sel-sel di endometrium, dan sarkoma, yang berkembang di sel otot.

Kanker ini ditandai dengan pertumbuhan sel kulit yang abnormal. Kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar ultraviolet.