-
-
Area Perawatan Unggulan
Sumber: Shutterstock
Influenza, yang lebih dikenal sebagai flu, adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Terdapat 3 jenis: influenza A, B dan C. Influenza A dan B dapat menyebabkan penyakit yang parah dan kematian, serta dapat menyebabkan epidemi, sedangkan influenza C menyebabkan infeksi ringan dan biasanya tidak menyebabkan epidemi.
Virus flu dapat menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru Anda, yang berpotensi menyebabkan komplikasi seperti infeksi telinga, pneumonia, bronkitis, infeksi sinus, dan bahkan masalah jantung. Dalam kasus yang serius, flu bahkan dapat menyebabkan kematian.
Penderita flu sering mengalami gejala-gejala berikut: demam, menggigil, nyeri tubuh, batuk terus-menerus, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan kelelahan. Meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, beberapa orang bahkan mungkin mengalami muntah dan diare.
Flu biasanya sembuh dalam 1 - 2 minggu dan tidak serius. Namun, anak-anak dan orang dewasa yang memiliki risiko lebih tinggi dapat mengalami komplikasi. Pneumonia adalah komplikasi yang paling serius dan dapat mematikan.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena flu atau komplikasinya:
Virus flu disebarkan terutama melalui tetesan kecil ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk atau bersin dan orang lain menghirup virus tersebut. Flu juga dapat menyebar secara tidak langsung ketika seseorang menyentuh permukaan atau benda yang mengandung virus flu, dan kemudian menyentuh hidung atau mulut mereka sendiri. Seseorang dapat tertular jika mereka berbagi makanan dengan orang yang terinfeksi tanpa menggunakan sendok makan yang terpisah.
Jika Anda menderita flu, Anda harus tinggal di rumah untuk memulihkan diri agar tidak menyebarkan virus ke orang lain. Mengurangi kontak tatap muka dengan orang lain dan mengenakan masker penting untuk mencegah penyebaran flu.
Di seluruh dunia, menurut perkiraan World Health Organisation (WHO), epidemi tahunan menyebabkan sekitar 3 - 5 juta kasus penyakit parah, dan sekitar 290.000 - 650.000 kematian setiap tahunnya.
Di Singapura, diperkirakan terdapat 630.000 kasus infeksi flu dalam setahun, yang menyebabkan 520.000 kunjungan ke dokter, dan 315.000 hari tidak masuk kerja. Setiap tahun, sekitar 4.200 lansia dirawat di rumah sakit karena flu dan pneumonia, yang menyebabkan 1.450 kematian.
Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu melindungi Anda dari komplikasi flu. Jika Anda merasa sakit dengan beberapa atau semua gejala di atas, Anda harus berbicara dengan dokter Anda lebih awal, sebaiknya dalam waktu 48 jam, untuk memastikan diagnosis. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik, mencari tanda dan gejala influenza, dan mungkin akan memerintahkan tes seperti usap hidung, untuk mendeteksi virus influenza.
Obat antivirus flu tersedia untuk mengobati flu dengan mengurangi replikasi virus. Hal ini dapat membantu memperpendek durasi penyakit dan mengurangi risiko komplikasi. Obat ini paling efektif bila dimulai dalam waktu 2 hari sejak timbulnya penyakit.
Obat antivirus bukanlah pengganti untuk mendapatkan vaksin flu. Mendapatkan vaksin flu masih merupakan cara terbaik untuk mencegah diri Anda dan orang yang Anda cintai terkena virus flu.
Mendapatkan vaksinasi flu adalah cara yang efektif untuk melindungi Anda dan orang yang Anda cintai dari flu dan komplikasinya. Penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi flu mengurangi risiko penyakit flu antara 40 - 60% di antara keseluruhan populasi selama musim ketika sebagian besar virus flu yang beredar cocok dengan vaksin flu.
Penting untuk mendapatkan vaksinasi setiap tahun karena virus flu bermutasi dengan sangat cepat, dan vaksin tahun lalu mungkin tidak melindungi Anda dari jenis baru tahun ini. Selain itu, ketika Anda mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuh Anda menghasilkan antibodi untuk melindungi Anda dari virus. Namun, kadar antibodi dapat menurun seiring waktu, sehingga mendapatkan vaksinasi secara teratur akan membantu Anda mendapatkan perlindungan yang berkelanjutan.
Manfaat mendapatkan vaksinasi flu antara lain:
Efek samping yang umum terjadi pada vaksin flu adalah demam ringan, bengkak, nyeri atau kemerahan pada bagian yang disuntik, dan nyeri tubuh.
Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum mendapatkan vaksin flu jika Anda:
Vaksin flu tidak 100% efektif. Selain mendapatkan vaksin, penting juga untuk melakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi penyebaran infeksi: